Jakarta (Lampost.co)—Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak akan ada lagi pemain naturalisasi baru pada Juni ketika Timnas Indonesia akan memainkan dua laga terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Tiongkok dan Jepang.
Poin penting:
- Tidak ada tambahan pemain naturalisasi baru jelang laga kontra Tiongkok dan Jepang
- Penting menjaga stabilitas skuad yang sudah ada
- Timnas akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei
Erick menjelaskan alasan tidak menambah pemain naturalisasi karena ingin menjaga stabilitas skuad yang sudah ada, yang sudah bersama pelatih timnas Patrick Kluivert sejak Maret.
“Enggak ada, kita jaga tim yang ada,” kata Erick kepada awak media setelah acara peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Indonesia akan Ikuti Bidding Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick menginginkan skuad yang sudah tampil pada kualifikasi sebelumnya, yaitu pada Maret, bisa makin kompak saat tampil pada Juni. Untuk itu, para penggawa Garuda akan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei.
Dalam TC itu, kemungkinan tim Garuda tak akan diperkuat beberapa pilarnya. Di antaranya Kevin Diks, Dean James, Ragnar Oratamangoen, hingga Shayne Pattynama.
Diks bahkan sudah harus absen hingga akhir musim setelah mengalami cedera serius pada paha ketika membela FC Copenhagen pada pertengahan April.
“Kita ingin tim nasional berlatih lebih awal, supaya kami fokus, ya apalagi ada beberapa pemain yang cedera. Karena itu, sejak awal penting sekali tim nasional berisi jumlah pemain yang cukup 2 x 11,” ujar Erick.
Dengan jumlah pemain yang cukup, harapannya tidak ada kekurangan pemain. Terutama bila ada pemain yang cedera atau pemain tidak bisa turun membela timnas karena jadwal turnamen bentrok.
“Jadi ya memang ketebalan tim menjadi penting, dan kita bisa lihat dengan sekarang 2 x 11. Ya kalau ada cedera-cedera, ini masih ada yang bisa mengisi,” ujar dia.
Saat ini, Timnas Indonesia menghuni posisi keempat klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sembilan poin. Peluang Jay Idzes dan kawan-kawan untuk lolos langsung sangat tipis. Sedangkan peluang terbesar adalah lolos ke putaran keempat karena unggul tiga poin atas Bahrain dan Tiongkok di posisi kelima dan keenam.