Jakarta (Lampost.co)—Ganda campuran para-bulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani, meraih emas pertama bagi Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Hasil itu membuat peringkat Indonesia melompat ke urutan 28 klasemen perolehan medali.
Ratri/Hikmat meraih emas setelah menang atas rekan senegaranya, Khalimatus Sadiyah/Freddy Setiawan. Mereka menang dengan dua set langsung, 21-16, 21-15 dalam laga di La Chapelle Arena, Senin (2/9/2024).
Raihan emas pertama ini, ditambah dengan dua perak dan satu perunggu yang juga datang dari cabang olahraga para-bulu tangkis, membuat posisi Indonesia di klasemen perolehan medali melompat 19 tingkat. Dari sebelumnya di nomor 47, kini Indonesia berada di urutan 28.
Selain perak dari Freddy/Sadiyah, Qonitah Ikhtiar Syakuroh juga meraih perak setelah tumbang dari Zuxian Xiao asal Tiongkok di final nomor ganda campuran klasifikasi SL3. Qonitah harus takluk dari Zuxian 21-14, 22-20.
Sementara itu, satu medali perunggu lain persembahan pasangan Subhan/Rina Marlina. Mereka menang dua set 21-17, 21-12 atas pasangan India, Sivarajan Solamalai/Nithya Sre Sumathy Sivan dalam nomor ganda campuran SH6.
Tidak berhenti sampai di situ, tim para-bulu tangkis Indonesia masih memiliki potensi untuk menambah empat medali lagi. Satu medali sudah dipastikan dalam nomor tunggal putra SU5.
Suryo Nugroho akan melakoni partai final melawan Liek Hou Cheah dari Malaysia di nomor tunggal putra SU5. Pada pertandingan perebutan medali perunggu, Dheva Anrimusthi akan melawan Muhammad Fareez Anuar dari Malaysia di nomor tunggal putra SU5, Fredy Setiawan melawan Sukant Kadam dari India di nomor tunggal putra SL4, dan Rina Marlina melawan Nithya Sre Sumathy Sivan di nomor tunggal putri SH6.