Jakarta (Lampost.co)—Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, mengatakan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mundur dari turnamen BWF Super 750 India Open 2025 karena cedera.
“Anthony Sinisuka Ginting mendapat cedera tangan saat berlaga di Malaysia Open pekan lalu. Kami memutuskan untuk menarik dia dari turnamen India Open 2025,” kata Eng Hian dalam keterangan singkat PP PBSI, Senin (13/1/2025).
Eng Hian mengatakan pihaknya masih akan memeriksa kondisi Ginting lebih lanjut. Hl itu untuk melihat apakah ia bisa tampil di turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 pekan depan.
Baca juga: Kandas di babak 16 besar, Ginting sebut kondisi fisiknya belum membaik
“Untuk Daihatsu Indonesia Masters, kami masih melihat kondisinya dahulu setelah tim medis di Jakarta memeriksanya,” kata Eng Hian.
“Saat ini, Ginting masih berada di New Delhi, India, untuk hadir pada Managers Meeting India sebagai bagian dari peraturan Top Committed Players,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu.
Sementara itu, India Open 2025 mulai bergulir pada 14-19 Januari 2025.
Dengan absennya Ginting, Indonesia menurunkan lima wakil pada turnamen di New Delhi tersebut.
Berdasarkan undian BWF per Senin (13/1/2025), lima wakil Indonesia itu adalah tunggal putra Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan dua pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati.
Para pemain elite dunia akan memperebutkan total hadiah 950 ribu dolar AS pada turnamen India Open 2025.