Jakarta (Lampost.co) — Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim yakin jika periode buruk timnya akan segera berakhir.
Namun hal ini akan terjadi jika mereka tetap teguh berpegang kepada ide yang tengah diperjuangkan.
“Jauh lebih mudah untuk menyampaikan ide ketika Anda menang, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Namun merupakan suatu kehormatan besar untuk berada di sini. Jadi kami harus melanjutkannya sekarang,” kata Amorim mengutip dari laman resmi klub, Senin, 23 Desember 2024.
Baca Juga:
MU Kembali Kalah, Kali Ini Dipermalukan Bournemouth 0-3
“Tidak ada periode buruk yang bertahan selamanya dan tidak ada hal baik yang bertahan selamanya. Jadi kami harus melanjutkannya lagi dan menjadi sangat kuat dalam ide kami, terutama di saat-saat buruk. Kami akan melakukannya dan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Kalah dari Bournemouth
Kita ketahui semenjak menangani Manchester United, Ruben Amorim belum berhasil membuat tim ini menunjukkan konsistensi. Manchester United sempat beberapa kali menelan kekalahan, terbaru dari Bournemouth dengan skor telak 0-3.
Pada pertandingan melawan Bournemouth tersebut, Manchester United takluk akibat gol dari Dean Huijsen, Justin Kluivert, dan Antoine Semenyo.
Sementara Amorim tetap menggunakan sistem permainan yang ingin ia terapkan, yaitu formasi 3-4-2-1.
Mengenai hasil ini, Amorim menilai Bournemouth mampu mencetak gol di momen yang tepat. Sedangkan di sisi lain MU tak bisa memberikan perlawanan sepadan dan hal itu membuat mereka cemas.
“Ini adalah momen yang sangat sulit bagi klub kami, Anda bisa merasakannya di setiap pertandingan dan terutama di kandang. Dua gol, seperti melawan Tottenham, sangat cepat. Jadi Anda ingin merespons tetapi Anda tidak bisa melakukannya karena Anda kebobolan gol lagi. Dan kemudian kami tertekan hingga akhir pertandingan,” jelas Amorim.
“Saya merasa kami mampu menyulitkan lawan. Namun mereka berhasil mencetak gol dan saya pikir itu yang membuat perbedaan,” sambungnya.
Kekalahan dari Bournemouth membuat Manchester United hanya mampu mengamankan dua kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris semenjak ditangani Amorim.
Saat ini Manchester United masih tertahan di peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 22 poin dari 17 pertandingan. MU terpaut sembilan poin dari empat besar.