Jakarta (Lampost.co) — Proses naturalisasi pemain lainnya untuk Timnas Indonesia terus menjadi fokus utama PSSI setelah memulai langkah dengan Ole Romeny dan Jairo Riedewald.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan federasi kini tengah menyiapkan sejumlah pemain lain untuk naturalisasi kewarganegaraan.
PSSI saat ini sedang menyelesaikan proses naturalisasi kewarganegaraan Ole Romeny dan Jairo Riedewald untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Dia berharap dalam waktu dekat agar permohonan naturalisasi kedua pemain tersebut dapat segera sidang di DPR RI.
“Kami berharap DPR RI dapat segera memproses permohonan perpindahan kewarganegaraan Ole Romeny dan Jairo Riedewald,” ujar Arya dalam pernyataan resminya.
Selain dua nama tersebut, PSSI juga terus bergerak mencari pemain-pemain potensial lainnya. Jajaran pelatih Timnas Indonesia, termasuk pelatih kepala Patrick Kluivert serta asistennya Danny Landzaat dan Alex Pastoor, turut terlibat dalam proses negosiasi dan lobi pemain diaspora.
“Kami melibatkan pelatih Timnas Indonesia dan asistennya untuk menjalin komunikasi dengan pemain-pemain diaspora. Ini langkah besar yang kami ambil agar proses naturalisasi berjalan lebih efektif,” kata Arya.
Peran Patrick Kluivert
Arya menegaskan kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala sangat membantu PSSI dalam meyakinkan para pemain keturunan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Patrick, Landzaat, dan Pastoor kini bekerja keras mencari pemain yang memiliki potensi besar. Ini termasuk meyakinkan mereka agar bersedia menjadi warga negara Indonesia (WNI). Proses ini tak mudah, terutama untuk pemain muda yang masih memiliki peluang membela Timnas Belanda,” ujarnya.
Menurutnya, meyakinkan pemain muda untuk bergabung dengan Timnas Indonesia menjadi tantangan tersendiri. Sebab, ranking FIFA Indonesia saat ini berada di posisi ke-127, jauh di bawah Belanda yang menjadi salah satu kekuatan sepak bola dunia.
Pengambilan Sumpah di Luar Negeri
Proses pengambilan sumpah sebagai WNI bagi Ole Romeny dan Jairo Riedewald akan berlangsung di luar negeri. Hal itu mengingat jadwal kompetisi sepak bola Eropa yang sedang berlangsung.
“DPR mulai bersidang sejak 20 Januari. Kami berharap dalam waktu dekat proses ini bisa segera masuk sidang. Namun, sumpah WNI kemungkinan besar akan di luar negeri karena kompetisi Eropa masih berlangsung,” ujar dia.
PSSI berharap langkah itu dapat memperkuat skuad Garuda di masa depan dengan proses yang terus berjalan. Naturalisasi pemain menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia di kompetisi internasional.