Bandar Lampung (Lampost.co) — Warga Garuntang, Bumi Waras, Muinah (39) meninggal dunia tertabrak atau tertemper kereta api. Kejadian naas itu terjadi pada perlintasan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya sekitar pukul 04.40 WIB, Kamis, 21 November 2024.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol. Enrico Donald Sidauruk mengungkapkan, kejadian itu pertama kali ketahuan oleh personel Polsuska yang bertugas. Meski begitu ia belum mengetahui detail kronologi dan penyebab korban bisa tersambar kereta api.
Kemudian ia menjelaskan peristiwa itu terjadi tepatnya pada perlintasan km 7+1/2 pjGR/TNK Bumi Waras. Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan. “Telah terjadi laka lantas kereta api yang mengakibatkan korban luka berat,” katanya.
Baca Juga :
Lalu ia menceritakan, korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan wajah. Warga sekitar sempat berupaya memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RSUD Abdul Muluk. Namun nyawa perempuan tersebut tidak tertolong. Pihak rumah sakit menyebut korban sudah meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Warga membawa korban ke rumah sakit. Sampai IGD korban telah meninggal dunia,” jelasnya.
Kemudian setelah pemeriksaan, korban mengalami patah tulang pipi dan bagian hidung. Kondisi itu membuat korban mengalami pendarahan dan akhirnya meninggal.