Bandar Lampung (Lampost.co) – Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office mengajak semua pihak menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Pesta demokrasi harus berjalan sesuai dengan undang-undang dan peraturan KPU yang mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kalau kita ingin mencapai Indonesia maju, Indonesia emas. Maka pesta demokrasi tingkat lokal, tanggal 27 November tahun 2024 nanti, itu juga tidak kalah pentingnya. Jadi itu juga harus sukses,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.
Kemudian Hasan menyampaikan pada Selasa 27 Agustus hari ini tahapan pilkada sudah dimulai dengan tahapan pendaftaran. Bangsa Indonesia akan menyongsong pesta demokrasi yang tidak kalah besar. Ini melibatkan lebih dari 500 kabupaten/kota dan 38 provinsi, yang akan menjalankan pemilihan kepala daerah.
Baca Juga :
https://lampost.co/lamban-pilkada/723-personel-gabungan-mulai-siaga-amankan-pilkada-bandar-lampung/
“Bagi kita, ini sebuah langkah penting dalam demokratisasi kita. Dalam perjalanan demokrasi bangsa kita,” katanya.
Selanjutnya Hasan mencermati masih ada beberapa pihak daerah yang masih melaksanakan demonstrasi atau unjuk rasa. Hal ini untuk menyampaikan aspirasi untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi. Namun sejatinya, semua putusan MK sudah final dan terakomodasi dalam peraturan KPU.
“Pilkada yang tahapan pendaftarannya dimulai hari ini. Itu terjalankan dengan mengakomodir seluruh putusan MK. Putusan KPU Nomor 10 tahun 2024 itu memastikan kita melaksanakan pilkada dengan mengakomodir seluruh putusan MK. Jadi itu yang akan berjalan,” ujarnya.
Pesta Demokrasi
Oleh karena itu, kata Hasan, semua pihak harus memastikan. Bahwa pesta demokrasi pilkada yang tidak kalah besarnya dengan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Bisa berjalan dengan baik dan sukses.
“Karena memilih pemimpin tingkat lokal itu tidak kalah pentingnya dengan memilih pemimpin tingkat nasional. Jadi memastikan memilih pemimpin yang terbaik tingkat kabupaten/kota. Tingkat provinsi itu tidak kalah pentingnya,” ujarnya.
Kemudian Kantor Komunikasi Kepresidenan berpesan kepada semua pihak untuk memusatkan perhatian ke wilayah-wilayah atau daerah-daerah. Untuk bisa melihat mana calon pemimpin yang paling tepat untuk memimpin sebuah wilayah.
Menurutnya, hal tersebut penting guna mewujudkan Indonesia maju. “Tidak hanya level pusat, tapi level daerah juga kita butuh pemimpin-pemimpin terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.