Bandar Lampung (Lampost.co) — Berbagai
latar belakang profesi meramaikan bursa bakal calon wali kota dan wakil wali kota (
Pilwakot) Bandar Lampung. Mulai dari politikus, lawyer, tokoh pemuda hingga pensiunan jendral muncul dalam pesta demokrasi
Pilkada Kota Tapis Berseri periode 2024-2029 pada 27 November 2024.
.
Saat ini sudah ada dua partai yang membuka penjaringan kepala daerah. DPD PAN Bandar Lampungmembuka pendaftaran mulai 23 April hingga 7 Mei 2024. Kemudian DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung yang membuka penjaringan mulai 22 April hingga 20 Mei 2024.
.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Senin, 29 April 2024. Sudah ada 5 kandidat yang mengikuti penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung dari PAN. Mereka yakni, Anggota DPRD Lampung, Yusirwan; Petahana Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana; lawyer asisten pribadi Hotman Paris, Putri Maya Rumanti; pensiunan Polri Brigjen Pol (Purn) M. Ikhsan; dan Ketua KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah.
.
.
Sementara pada PDI Pejuangan Bandar Lampung. Ada 4 orang yang mengambil formulir pencalonan. Calon tersebut yakni walikota yakni Eva Dwiana, Yusirwan, Brigjen M. Iksan, serta Bendahara PDI Perjuangan Bandar Lampung Jares Mogni yang mengambil formulir calon wakil walikota.
.
“Total sampai hari ini ada lima orang yang mengambil formulir. Dan kami berharap siapa pun bisa datang untuk mengambil formulir pencalonan pilkada,” ujar Sekretaris DPD PAN Bandar Lampung, Hadi Tabranie, Senin, 29 April 2024.
.
Memiliki Niatan
.
Ketua KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah mengaku memiliki niat maju dengan jargon Bandar Lampung Bahagia. Kemudian ia mengatakan dengan memetakan potensi kota dan memetakan masalah yang ada. Selain itu, Iqbal juga mengaku akan mengambil formulir penjaringan pada partai lain.
.
“Saya juga ingin menaikan ekonomi keraykatan. Dan membuat program ekonomi digital untuk pemuda, serta kota Bandar Lampung,” ujarnya.
.
Sementara itu, Brigjen M. Ikhsan mengaku memiliki visi terwujudnya Kota Bandar Lampung yang beriman, makmur, maju, dan kondusif. Maka potensi Bandar Lampung yang sudah mati akan terkelola dengan baik.
.
“Sudah terlalu lama saya bertugas keliling Indonesia. Saatnya saya kembali pulang ke kota ini. Dengan niat baik, tulus, insyaallah menggenapkan takdir dari Allah. Dukungan dari semua pihak yang memiliki visi dan misi yang sama yaitu mewujudkan Bandar Lampung jauh lebih baik dan berkualitas” Kata mantan Wadirlantas Polda Metro Jaya itu.