Bandar Lampung (Lampost.co) — Simontok Browser memang dikenal sebagai aplikasi anti blokir yang memungkinkan penggunanya membuka berbagai situs yang dibatasi oleh pemerintah. Namun, di balik kemudahan itu, tersembunyi risiko besar bagi privasi, keamanan data, dan legalitas penggunaan internet.
Kabar baiknya, kamu tak perlu lagi bergantung pada Simontok. Ada banyak alternatif legal dan aman yang bisa kamu gunakan untuk mengakses internet secara bebas tanpa melanggar hukum. Berikut ulasannya!
Kenapa Simontok Perlu Diganti?
Sebelum masuk ke daftar alternatif, penting untuk memahami kenapa Simontok sangat berisiko:
-
Tidak tersedia di Play Store atau App Store
-
Mengandung iklan pop-up berbahaya dan script tersembunyi
-
Berpotensi mengandung malware dan spyware
-
Melanggar UU ITE jika digunakan untuk akses konten ilegal
Dengan kata lain, menggunakan Simontok sama saja membuka pintu bagi pencurian data pribadi, penyadapan aktivitas, hingga potensi pemblokiran perangkat oleh sistem keamanan digital.
7 Alternatif Legal Pengganti Simontok Browser
Berikut ini adalah beberapa browser dan aplikasi legal, aman, dan terpercaya yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti Simontok.
1. Brave Browser
Brave adalah browser berbasis Chromium dengan fitur built-in untuk memblokir iklan, pelacak, dan membuka situs secara lebih cepat.
Fitur unggulan:
-
Proteksi privasi tingkat tinggi
-
Mode Private dengan Tor
-
Bisa membuka situs tanpa VPN
-
Gratis dan open source
2. Mozilla Firefox + Extension
Firefox sendiri legal dan aman, namun kamu bisa menambahkan ekstensi seperti SetupVPN atau Windscribe untuk membuka situs yang diblokir.
Kelebihan:
-
Ekstensi mudah dipasang
-
Support multi-platform
-
Data tetap dienkripsi dengan baik
3. Opera Browser
Opera memiliki fitur VPN gratis bawaan tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Cukup aktifkan VPN-nya di pengaturan, kamu bisa mengakses berbagai situs dengan aman.
Kelebihan:
-
VPN langsung di browser
-
Hemat memori dan ringan
-
Legal 100% tanpa sideload
4. Google Chrome + VPN Resmi
Meski Chrome tidak punya fitur anti blokir bawaan, kamu bisa menambahkan VPN resmi seperti NordVPN, Surfshark, atau ProtonVPN yang tersedia di Chrome Web Store.
Catatan penting:
Pilih VPN yang sudah terdaftar resmi dan memiliki kebijakan no-log agar tetap aman.
5. ProtonVPN (Aplikasi Khusus)
Jika kamu lebih suka aplikasi khusus, ProtonVPN bisa jadi pilihan. Pengembang VPN ini para ilmuwan dari CERN dan menawarkan versi gratis tanpa iklan.
Fitur unggulan:
-
Tidak membatasi bandwidth
-
Bisa tanpa akun
-
Tersedia di Android, iOS, dan desktop
6. Cloudflare WARP
WARP adalah layanan dari Cloudflare untuk mempercepat dan mengamankan koneksi internet. Penggunaan bisa gratis tanpa batas kuota.
Kelebihan:
-
Enkripsi kuat
-
Ringan dan tidak menyimpan log
-
Mudah penggunaan hanya dengan satu tap
7. DuckDuckGo Privacy Browser
Bagi yang ingin browsing tanpa terlacak, DuckDuckGo Browser adalah opsi terbaik. Meski tidak membuka situs terblokir, kamu bisa menjaga privasi maksimal tanpa harus menggunakan anti blokir berisiko.
Tips Aman Akses Internet Tanpa Melanggar Hukum
-
Hindari aplikasi tidak resmi yang tidak tersedia di toko aplikasi legal.
-
Gunakan VPN hanya untuk tujuan positif, seperti menghindari sensor berlebihan atau melindungi data saat menggunakan Wi-Fi publik.
-
Selalu periksa kebijakan privasi aplikasi sebelum menginstal.
-
Jika ragu, pilih software yang bersifat open-source dan transparan.
Kesimpulan
Tidak ada alasan lagi untuk memakai Simontok Browser di tahun 2025. Meski menawarkan fitur anti blokir, risiko privasi dan keamanan jauh lebih besar ketimbang manfaatnya. Sebaliknya, kamu bisa menggunakan berbagai alternatif legal seperti Brave, Opera, ProtonVPN, atau Firefox dengan ekstensi terpercaya.
Dengan begitu, kamu tetap bisa mengakses internet secara bebas tanpa khawatir terkena virus, pencurian data, atau melanggar aturan hukum yang berlaku.