Bandar Lampung (Lampost.co) — Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah menjadi fenomena di dunia game mobile, terutama di Asia Tenggara. Namun, di balik popularitasnya, tak sedikit pemain yang merasa frustrasi karena berbagai masalah internal game seperti sistem matchmaking yang kurang adil, pemain yang toxic, hingga pengalaman solo rank yang penuh tekanan. Banyak pemain akhirnya mempertimbangkan untuk beralih ke game lain pengganti Mobile Legends yang menawarkan suasana lebih sehat, adil, dan tetap menyenangkan.
Poin Penting:
- Game MOBA ini tidak punya voice chat bebas!
- Alternatif MLBB yang cocok buat pemain solo.
- Ada satu game yang bisa bikin kamu healing.
Jika kamu salah satunya, berikut ini lima game alternatif yang bisa menjadi pengganti Mobile Legends. Daftar ini fokus pada game yang ramah untuk pemain solo, memiliki komunitas yang lebih suportif, serta gameplay yang tidak kalah seru.
1. Pokémon Unite
Genre: MOBA
Platform: Android, iOS, Nintendo Switch
Pokémon Unite adalah game MOBA 5v5 yang mengusung karakter-karakter ikonik dari dunia Pokémon. Berbeda dengan Mobile Legends, game ini memiliki pendekatan yang lebih santai dan family-friendly. Sistem komunikasi dalam game dibatasi pada quick chat dan emoji, sehingga potensi terjadinya flame war atau kata-kata toxic sangat minim.
Pokémon Unite juga menggunakan sistem point-based, bukan sistem push turret hingga base seperti MLBB. Hal ini menciptakan nuansa permainan yang lebih cepat dan dinamis. Untuk pemain solo, game ini sangat ramah karena tidak terlalu mengandalkan koordinasi kompleks. Bahkan pemain pemula pun bisa menikmati permainan tanpa harus terlalu paham tentang meta atau strategi tingkat tinggi.
Kelebihan:
-
Minim toxic karena tidak ada voice chat bebas.
-
Mudah dipelajari untuk pemula.
-
Cocok untuk bermain santai tapi tetap kompetitif.
2. Brawl Stars
Genre: Action MOBA / Shooter
Platform: Android, iOS
Brawl Stars dari Supercell menawarkan pengalaman kompetitif yang ringan, cepat, dan adiktif. Setiap pertandingan berlangsung 2–3 menit, cocok bagi pemain yang tidak ingin menghabiskan waktu terlalu lama untuk satu sesi permainan. Pemain memilih “Brawler” dengan kemampuan unik dan bertarung dalam berbagai mode, termasuk mode 3v3 dan Battle Royale.
Sistem matchmaking di Brawl Stars jauh lebih adil untuk solo player karena lawan dan tim biasanya diseimbangkan berdasarkan trofi atau level Brawler, bukan ranking global yang cenderung menguntungkan pemain berkelompok. Game ini juga jarang mengalami toxic karena tidak memiliki fitur voice atau chat antar pemain selama permainan berlangsung.
Kelebihan:
-
Waktu permainan singkat, cocok untuk bermain cepat.
-
Komunitas relatif sehat.
-
Tidak ada sistem item build yang rumit.
3. League of Legends: Wild Rift
Genre: MOBA
Platform: Android, iOS
Wild Rift merupakan versi mobile resmi dari League of Legends yang terkenal di PC. Game ini menyuguhkan pengalaman MOBA yang lebih kompleks dan strategis daripada Mobile Legends. Untuk pemain solo yang menginginkan tantangan lebih dan sistem permainan yang transparan, Wild Rift adalah pilihan tepat.
Riot Games, pengembang Wild Rift, dikenal memiliki sistem hukuman yang tegas bagi pemain toxic dan afk. Sistem ranking-nya juga memiliki tier pengaman yang mencegah pemain kehilangan bintang secara tidak adil. Kombinasi dari mekanik yang dalam dan kontrol ketat terhadap perilaku pemain membuat game ini lebih sehat secara psikologis.
Kelebihan:
-
Sistem matchmaking dan pelaporan lebih adil.
-
Pengalaman MOBA yang lebih taktis dan kompetitif.
-
Lingkungan permainan lebih bersih dari toxic player.
4. Arena of Valor (AoV)
Genre: MOBA
Platform: Android, iOS
Arena of Valor adalah salah satu pesaing tertua dari Mobile Legends. Dengan mekanik MOBA 5v5 yang serupa, AoV menawarkan pengalaman yang tidak jauh berbeda secara teknis. Namun, AoV dikenal memiliki komunitas yang lebih dewasa dan tidak seberisik komunitas MLBB. Server-nya juga tergolong stabil dan responsif.
AoV memiliki banyak hero, skin, dan mode permainan yang bervariasi. Pemain solo dapat dengan mudah menemukan pertandingan dan bermain tanpa terlalu bergantung pada tim. Bahkan sistem AI dan tutorial dalam game ini tergolong baik untuk membantu pemain baru beradaptasi lebih cepat.
Kelebihan:
-
Komunitas lebih dewasa dan minim toxic.
-
Gameplay mirip MLBB namun dengan performa server lebih stabil.
-
Support untuk pemain solo lebih terasa.
5. Genshin Impact
Genre: Action RPG Open World
Platform: Android, iOS, PC, PS4/PS5
Jika kamu ingin benar-benar menjauh dari kompetisi online dan mencari pengalaman bermain yang menenangkan, Genshin Impact adalah pilihan sempurna. Game ini menawarkan dunia terbuka yang luas, karakter-karakter menawan, musik menenangkan, serta cerita menarik yang terus berkembang.
Tidak ada sistem rank atau pertandingan kompetitif di Genshin. Semua bisa dinikmati sesuai kecepatan dan gaya bermain masing-masing. Game ini cocok bagi pemain yang ingin healing dari burnout bermain game kompetitif seperti MLBB.
Kelebihan:
-
Tanpa tekanan kompetisi.
-
Dunia open world yang cantik dan penuh petualangan.
-
Cocok untuk refreshing dan relaksasi.
Kesimpulan
Bermain game seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan, bukan sumber stres. Oleh karena itu, jika Mobile Legends tidak lagi memberikan pengalaman positif—terutama bagi pemain solo—maka sudah waktunya mencoba alternatif lain. Lima game pengganti Mobile Legends di atas adalah pilihan yang layak, dengan masing-masing keunikan dan kelebihannya.
Dunia game sangat luas, dan selalu ada ruang untuk menemukan kembali keseruan bermain yang bebas dari tekanan, toxic, dan frustrasi. Waktunya menjelajahi pengalaman baru yang lebih menyenangkan dan ramah untuk semua pemain.