Bandar Lampung (Lampost.co) — Nintendo resmi mengumumkan peluncuran Nintendo Switch 2 pada 2 April 2025. Game konsol itu menjadi penerus Nintendo Switch yang bertahan lebih dari delapan tahun di pasar.
Dalam sebuah trailer singkat yang rilis Januari 2025, Nintendo menampilkan desain Switch 2 yang tetap mempertahankan konsep hybrid. Konsol itu tetap portabel dengan Joy-Con yang dapat lepas dan bisa menyambungkannya ke dock untuk bermain di layar TV.
Nintendo tetap mempertahankan desain ikonik Switch dengan beberapa perubahan signifikan. Perbedaan paling mencolok adalah Joy-Con generasi terbaru yang kini menempel secara magnetik, menggantikan sistem geser mekanis sebelumnya.
Layar juga mengalami peningkatan dengan bezel lebih tipis sehingga memberikan tampilan lebih luas. Konsol itu tetap memiliki penyangga belakang seperti versi OLED, tetapi kali itu lebih fleksibel dan bisa menyesuaikan sudutnya.
Spesifikasi Layar
Rumor menyebutkan Nintendo Switch 2 hadir dengan layar berukuran antara 7,5 hingga 8,4 inci. Refresh rate 120Hz dengan kombinasi high dynamic range (HDR) dan dukungan variable refresh rate (VRR) untuk pengalaman bermain lebih mulus.
Namun, masih ada perdebatan apakah Nintendo akan menggunakan layar OLED atau LCD. Beberapa sumber menyebutkan LCD menjadi pilihan utama, tetapi rumor sebelumnya menyebut Nintendo mempertimbangkan teknologi OLED untuk perangkat terbaru mereka.
Fitur Baru
Nintendo menghadirkan fitur baru berupa port USB-C tambahan di bagian atas perangkat. Hal itu membuat pengguna bisa menghubungkan aksesori sambil mengisi daya.
Konsol itu juga tetap mempertahankan jack audio 3,5mm dengan harapan mendukung headphone Bluetooth sejak peluncuran. Dari sisi konektivitas, Switch 2 sudah mendukung Wi-Fi 6 untuk koneksi nirkabel lebih cepat dan stabil daripada pendahulunya.
Chipset dan Performa
Nintendo kemungkinan masih menggunakan chip NVIDIA Tegra seperti generasi sebelumnya. Beberapa bocoran menyebut Switch 2 memakai motherboard dengan arsitektur NVIDIA berbasis 8nm dari Samsung Foundry.
Konsol itu juga membutuhkan pengisi daya 60W, menunjukkan adanya peningkatan daya yang lebih besar. Dock baru juga memiliki kipas pendingin, menandakan peningkatan performa yang lebih tinggi dari Switch generasi pertama.
Untuk itu, Nintendo Switch 2 hadir dengan Joy-Con magnetik, layar lebih besar, refresh rate tinggi, dan port USB-C ganda. Konsol itu tetap mempertahankan fleksibilitas sebagai perangkat hybrid dan kemungkinan mendukung Wi-Fi 6 serta headphone Bluetooth.