Manchester (Lampost.co) — Manchester United berpotensi akan pecat Ruben Amorim dalam waktu kurang dari enam bulan sejak perubahan terakhir di kursi kepelatihan. Ruben Amorim menghadapi tantangan besar sejak menjadi manajer Manchester United.
Dalam 14 pertandingan Premier League musim ini, ia menelan delapan kekalahan. Hasil itu jauh dari ekspektasi klub sebesar Setan Merah.
Situasi itu semakin memanas setelah pakar sepak bola Richard Keys mengklaim Amorim mungkin tidak bahagia di Old Trafford. Jika performa tim tidak segera membaik,
Sebagai klub dengan 13 gelar Premier League, Manchester United tidak bisa terus terpuruk. Mereka butuh pemimpin yang mampu membangkitkan tim dan mengembalikan kejayaan klub. Sejumlah nama besar pun mulai dikaitkan sebagai calon suksesor Amorim.
Calon Manager Baru MU
Berikut empat kandidat yang berpotensi menggantikan Ruben Amorim jika meninggalkan Manchester United:
-
Gareth Southgate
Gareth Southgate membuktikan kemampuannya dalam membangun tim nasional Inggris. Di bawah kepemimpinannya, The Three Lions mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.
Southgate menjadi pelatih yang mampu menciptakan atmosfer positif dalam tim meski belum meraih trofi. Pendekatannya yang pragmatis bisa memberikan kestabilan bagi Manchester United, sesuatu yang mereka butuhkan.
Namun, gaya bermainnya yang cenderung defensif dan minim prestasi di level klub bisa menjadi bahan pertimbangan bagi manajemen United sebelum menunjuknya sebagai manajer baru.
-
Thomas Frank
Thomas Frank membawa Brentford dari divisi Championship ke Premier League dan menjadi tim yang kompetitif. Sejak promosi pada 2021, Brentford mampu bersaing di papan tengah dengan gaya permainan menyerang yang atraktif.
Pelatih asal Denmark itu juga terkenal dalam mengembangkan pemain muda, seperti Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa. Di bawah asuhannya, Brentford mencetak 43 gol dalam 25 pertandingan musim ini.
Di usianya yang ke-51, Frank memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani klub besar. Filosofinya yang menekankan pressing tinggi dan transisi cepat bisa menjadi daya tarik bagi Manchester United yang ingin kembali ke permainan menyerang klasik mereka.
-
Xavi
Xavi adalah nama besar yang bisa menjadi pilihan bagi Manchester United jika menginginkan pelatih dengan filosofi penguasaan bola. Mantan gelandang Barcelona itu sukses membawa Blaugrana menjuarai La Liga 2023 dengan permainan menyerang berbasis tiki-taka.
Gaya melatih Xavi sejalan dengan ekspektasi penggemar United yang mendambakan sepak bola menyerang. Namun, ada tantangan besar jika ia datang ke Premier League.
Xavi belum memiliki pengalaman melatih di luar Spanyol dan harus beradaptasi dengan intensitas serta tekanan tinggi di Liga Inggris.
Meski demikian, keberaniannya dalam mengandalkan pemain muda bisa menjadi nilai tambah jika United ingin membangun proyek jangka panjang.
-
Andoni Iraola
Andoni Iraola adalah nama yang tidak sebesar kandidat lain, tetapi telah membuktikan diri di Premier League bersama Bournemouth. Musim ini, tim asuhannya berhasil meraih kemenangan mengejutkan atas Arsenal dan Manchester City.
Pelatih asal Spanyol itu menerapkan taktik menyerang yang fleksibel dan disiplin pertahanan yang solid. Jika Manchester United ingin mencoba sesuatu yang baru, Iraola bisa menjadi pilihan menarik.
Kesempatan melatih klub sebesar Man United tentu akan sulit Iraola tolak jika tawaran datang. Pendekatan modernnya berpotensi bisa memberikan dampak besar di Old Trafford.