Bandar Lampung (Lampost.co) – Sejumlah warga Panjang, Bandar Lampung, mengeluhkan banjir yang melanda wilayah mereka. Mereka menilai salah satu penyebab utama banjir adalah drainase yang tersumbat pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN).
Suprapto (55), salah seorang warga, mengungkapkan bahwa banjir merusak rumahnya hingga membuat perabotan dan peralatan elektronik tidak bisa digunakan kembali.
Baca juga: Masyarakat Keluhkan Tagihan Gas PGN Membengkak Padahal Pemakaian Sedikit
“Warga melihat penyebab utamanya karena saluran drainase tersumbat pipa gas PGN. Akibatnya, air tidak mengalir lancar. Soalnya banjir ini baru terjadi belakangan, sebelumnya tidak pernah ada,” ujar Suprapto, Rabu, 23 April 2025.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, membenarkan bahwa saluran drainase yang tertutup sedimentasi menyebabkan banjir di kawasan Panjang.
“Saluran drainase di daerah Panjang ini umumnya tertutup sedimentasi yang terbawa dari arah utara. Hal ini membuat aliran air tersumbat dan tidak bisa keluar dengan lancar,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa warga melaporkan kepada Gubernur Lampung tentang adanya pipa gas PGN yang menutup saluran drainase.
“Ada warga yang melapor kepada Pak Gubernur bahwa pipa gas PGN menutup drainase. Kami akan mengecek apakah pipa itu benar-benar menutupi saluran. Jika iya, kami akan memindahkannya. Tapi kalau tidak, berarti kami perlu membersihkan sedimentasinya,” terang Taufiqullah.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau warga agar turut menjaga kebersihan drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Semoga setelah pembersihan, aliran air menjadi lancar dan banjir tidak lagi terjadi, meskipun hujan deras. Saya juga berharap warga rutin bergotong royong membersihkan saluran air,” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News