Tangerang (Lampost.co) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batang Hari, Kabupaten Lampung Timur, berhasil meraih Penghargaan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2025 sebagai KUA Pemberdayaan Dana Sosial Keagamaan Lainnya. Unit layanan di bawah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung tersebut menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, menyelenggarakan penghargaan tersebut. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI secara langsung menyerahkan anugerah kepada Kepala KUA Kecamatan Batang Hari pada malam penganugerahan Anugerah Layanan KUA 2025, Jumat (12/12/2025), di Grand Serpong Hotel, Kota Tangerang.
Dalam laporannya, Direktur Jenderal Bimas Islam Abu Rokhmad menegaskan bahwa Anugerah Layanan KUA menjadi bentuk apresiasi. Yakni atas dedikasi ribuan insan KUA yang selama ini berperan sebagai garda terdepan pelayanan keagamaan di seluruh Indonesia.
“Lebih dari 12.000 penghulu, 28.000 penyuluh agama. Serta 35.000 pelaksana layanan setiap hari bekerja memastikan masyarakat memperoleh pelayanan keagamaan terbaik,” ujar Abu Rokhmad.
Abu Rokhmad menekankan bahwa penghargaan ini tidak dimaksudkan sebagai ajang perlombaan. Melainkan pengakuan atas kerja nyata para pelaksana layanan publik Kementerian Agama. Ia menjelaskan bahwa KUA yang tersebar di 5.917 kecamatan terus memberikan layanan optimal meski masih menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana.
“Masih banyak KUA berdiri di atas tanah wakaf, aset pemerintah daerah, atau milik pihak lain. Kami berharap pemerintah daerah menghibahkan lahan agar Kementerian Agama dapat membangun fasilitas yang lebih layak melalui skema SBSN,” katanya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa KUA memegang fungsi teologis, sosial, dan kemasyarakatan yang sangat strategis. Tidak sekadar menjalankan tugas administratif.
“KUA bukan kantor biasa. KUA mentransformasikan yang haram menjadi halal melalui akad. Menjalankan fungsi wali hakim dan menghadirkan negara dalam setiap pembentukan keluarga,” ujar Menag.
Apresiasi dari Kanwil Kemenag Lampung
Menanggapi capaian tersebut, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Zulkarnain menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi KUA Kecamatan Batang Hari. Ia menilai penghargaan nasional ini membuktikan kemampuan KUA di Lampung dalam berinovasi dan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat.
“Penghargaan ini lahir dari kerja kolektif dan komitmen kuat jajaran KUA dalam mengelola serta memberdayakan dana sosial keagamaan secara profesional, transparan, dan tepat sasaran. KUA tidak hanya melayani administrasi, tetapi juga hadir memberdayakan umat,” ujar Zulkarnain.
Zulkarnain berharap prestasi tersebut memotivasi KUA lain di Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat peran sosial keagamaan di tengah masyarakat.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Yulizar Andri mengucapkan selamat atas diraihnya penghargaan nasional tersebut. Ia menilai capaian ini membuktikan keberhasilan KUA dalam mengelola dana sosial keagamaan secara terencana, akuntabel, dan berdampak langsung.

“Selamat kepada KUA Batang Hari. Penghargaan ini menunjukkan pengelolaan dana sosial keagamaan yang sistematis dan diwujudkan dalam program tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Yulizar.
d=”3933″>Ia menambahkan bahwa Kanwil Kemenag Provinsi Lampung akan mendorong praktik baik tersebut sebagai rujukan bagi KUA lain dalam memperkuat peran KUA sebagai pusat layanan dan pemberdayaan umat di tingkat kecamatan.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News








