Kotabumi (lampost.co) — Diana Ledia (40), perempuan yang hilang di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) belum ditemukan. Ibu dua anak itu masih dalam pencarian di hutan sekitar Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara, hingga hari keenam, Minggu, 10 Maret 2024.
Tim gabungan menyisir sungai dan hutan kawasan bersama aparat desa dan keluarganya asal Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara.
“Tim akan menyusuri sungai dan hutan sekitar tempat keluarga yang hilang di TNBBS itu,” kata kerabat perempuan itu, Minggu, 10 Maret 2024.
Menurutnya, hutan terjal itu sempat ada jejak menyerupai telapak harimau. Sementara, pencarian turut terkendala karena cuaca sedang mendung dan kabut menyelimuti area sekitar pencarian.
Asisten I Bidang Hukum, Pemerintahan dan Sosial Lampura, Mankodri, mengatakan pihaknya mendukung pencarian warga yang hilang di hutan itu.
BACA JUGA: Warga Tulung Balak Hilang di Hutan Kawasan Tanjung Raja
“Khususnya akomodasi, seperti makanan, minuman, dan kebutuhan lain untuk tim SAR dan masyarakat,” kata Kodri.
Dia melanjutkan, pihaknya menemukan jejak telapak kaki harimau dalam pencarian itu. “Mereka sempat ingin menghentikan pencarian, tetapi pemerintah mendorong terus mencarinya. Apalagi di sana ada Basarnas sehingga harus menjalankan SOP dulu,” ujar dia.
Sebelumnya, Diana Ledia, tidak pulang ke rumah sejak Selasa, 5 Maret 2024. Perempuan yang memiliki dua anak itu tinggal sendiri di dekat hutan TNBBS. Dia hilang setelah pamit mencari durian dan masuk ke arah hutan kawasan.