Bandar Lampung (Lampost.co)— Cemas dan stres yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada munculnya penyakit jantung. Stres kronis memicu respons fisiologis tubuh, termasuk peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pelepasan hormon seperti kortisol dan adrenalin.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan peradangan, pengerasan arteri, dan kerusakan pada pembuluh darah.
Kecemasan yang berkepanjangan juga dapat memengaruhi pola tidur. Ini dapat menyebabkan perilaku tidak sehat seperti merokok atau makan berlebihan, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, manajemen stres yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Rio Probo Kaneko, menyatakan bahwa stres atau kecemasan yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dalam diskusi daring bertajuk “Menjaga Kesehatan Jantung AZ” Rio menjelaskan bahwa paparan stres dalam jangka panjang memicu peningkatan hormon epinefrin. Kortisol, dan dopamin yang berlebihan, yang berdampak buruk bagi kesehatan jantung.
Menurut Rio, peningkatan hormon tersebut menyebabkan jantung bekerja lebih keras, detak jantung menjadi lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.
Kondisi ini dapat memicu peradangan pada pembuluh darah jantung dan peningkatan kadar lemak tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner. Namun, stres yang bersifat sementara tidak berdampak signifikan pada kesehatan jantung.
Ia menambahkan, stres kronis yang berlangsung selama 6 hingga 12 bulan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jantung. Berdasarkan penelitian yang mayoritas dilakukan di luar negeri. Sebaliknya, kecemasan atau stres yang berlangsung hanya 1-2 hari tidak menyebabkan masalah pada jantung.
Rio juga menekankan pentingnya pengelolaan stres yang berlebihan. Ia menyarankan untuk berbicara dengan orang terdekat atau bertemu dengan psikiater guna melepaskan emosi dan perasaan yang mengganggu pikiran. Hal ini sebagai langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung.