• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 21/08/2025 11:05
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Advertorial

OJK Lampung Ingatkan Warga Waspada Penipuan Online via WhatsApp dan Telepon

Penipu biasanya menawarkan peluang penghasilan untuk menarik perhatian korban.

Sri AgustinaSetiaji B PamungkasbySri AgustinaandSetiaji B Pamungkas
31/01/25 - 18:31
in Advertorial, Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
OJK Lampung Ingatkan Warga Waspada Penipuan Online via WhatsApp dan Telepon
Bandar Lampung (Lampost.co)--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung mengingatkan masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang marak terjadi melalui WhatsApp dan telepon.
Kepala OJK Lampung Otto Hasibuan mengatakan penipu biasanya menawarkan peluang penghasilan untuk menarik perhatian korban.
“Biasanya, mereka akan mengarahkan korban ke media sosial dan memberikan instruksi tertentu. Setelah mengikuti instruksi, korban akan menerima imbalan berupa transfer dana, sehingga tampak seperti transaksi yang menguntungkan,” ujar Otto. Hal itu terungkap dalam dialog Economic Corner Lampung Post, Jumat, 31 Januari 2024.
Baca Juga:https://lampost.co/ekonomi-dan-bisnis/ojk-beri-293-peringatan-untuk-188-pelaku-usaha/
Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat yang sudah teredukasi tidak akan mudah tertipu.
“Kalau ada pesan WhatsApp dari nomor yang tidak jelas dan tidak ada usaha mengenalkan diri, sebaiknya diabaikan. Secara logika, jika seseorang benar-benar membutuhkan, dia akan berusaha memperkenalkan diri dengan baik,” jelasnya.
Otto juga mengingatkan tentang bahaya tautan phishing yang sering kali menggunakan nama lembaga resmi untuk menipu korban.
“Jangan sembarangan mengakses link yang mencurigakan, apalagi jika mengatasnamakan lembaga keuangan atau pemerintah,” katanya.
Menurut Otto, media sosial menjadi platform yang paling sering termanfaatkan pelaku kejahatan digital untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati saat menerima informasi atau tawaran investasi yang mencurigakan.
“OJK terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pinjaman daring dan kebutuhannya. Jika kebutuhan bersifat konsumtif, sebaiknya hindari pinjaman online, karena bisa menimbulkan masalah finansial di kemudian hari,” tambahnya.
Edukasi Keuangan
OJK Lampung telah melakukan lebih dari 90 program edukasi keuangan dengan target berbagai kelompok masyarakat, termasuk santri, pelajar, pelaku usaha, dan kaum perempuan. Selain itu, industri jasa keuangan juga memiliki kewajiban memberikan pemahaman mengenai produk dan layanan keuangan kepada konsumennya.
“Kami terus mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan layanan keuangan. Penting untuk membaca dan memahami terlebih dahulu sebelum menyetujui suatu transaksi atau pinjaman,” tegas Otto.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi melalui WhatsApp atau media sosial tanpa verifikasi lebih lanjut. Jika menemukan indikasi penipuan atau investasi bodong, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
Tags: OJKpenipuan onlinepinjaman onlinewaspada modus penipuan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

penganiayaan ilustrasi

Ketua Kelas SMA di Way Kanan Diduga Dianiaya Usai Laporkan Teman Bolos

byDelima Napitupulu
21/08/2025

Way Kanan (Lampost.co)-–Seorang siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Baradatu, Kabupaten Way Kanan, bernama Raihan Fadly Aditya, diduga menjadi korban...

Awan menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Kamis, 21 Agustus 2025, Lampung Berawan Berpotensi Hujan Sebagian Wilayah

byTriyadi Isworo
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi cuaca harian. Kamis, 21 Agustus 2025, cuaca Provinsi...

Ni Made Ira Puspa

Ni Made Ira Puspa Wakili Lampung di Paskibraka Nasional

byDelima Napitupulu
20/08/2025

Gunungsugih (Lampost.co) – Ni Made Ira Puspa, siswi SMA Negeri 1 Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah, mewakili Provinsi Lampung sebagai anggota...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.