Kalianda (Lampost.co) — BATIQA Hotel Lampung merayakan ulang tahun ke-9 dengan menggelar outing tahunan bertema petualangan alam pada 20—21 Oktober 2025. Kegiatan tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga strategi penguatan budaya kerja, employer branding, sekaligus promosi pariwisata Lampung secara langsung di lapangan.
Poin Penting:
-
Brand hotel berbasis budaya Indonesia yang mengangkat kekayaan batik dan keramahtamahan lokal sebagai pembeda dari brand hotel lain.
-
Sasaran traveler bisnis dan wisata dengan kombinasi harga kompetitif namun fasilitas modern serta nyaman.
-
Punya positioning unik, yakni hotel lokal rasa internasional — modern namun sangat Indonesia di identitas.
Outing yang menjadi agenda rutin, tahun ini dengan menjelajahi gugusan pulau eksotis sekitar Pulau Sebesi, termasuk Pulau Sebuku Besar, Sebuku Kecil, Pulau Umang-Umang, hingga destinasi ikonik Gunung Anak Krakatau.
Penguatan Budaya dan Apresiasi untuk Tim
Seluruh peserta terlebih dahulu berkumpul di kawasan hotel untuk mengikuti sambutan dari Operational Manager BATIQA Hotel Lampung, Ervini Pratiwi. Ia menegaskan outing tahunan ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk penghargaan nyata atas dedikasi seluruh tim yang telah berkontribusi pada pertumbuhan hotel selama sembilan tahun terakhir.
Baca juga:
Ervini juga menambahkan kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian alam Lampung serta peluang memperkuat peran karyawan sebagai duta lokal bagi pariwisata daerah. “Kami ingin semua tim pulang tidak hanya dengan hati yang bahagia, tetapi juga dengan energi baru dan kebanggaan sebagai bagian dari BATIQA Hotel Lampung,” ujarnya.
Ekspedisi Wisata Alam dan Tim
Selama dua hari satu malam, outing BATIQA Hotel Lampung berlangsung dalam nuansa eksplorasi alam dan penguatan teamwork. Snorkeling di sekitar Pulau Sebesi, menikmati keindahan bawah laut yang menjadi daya tarik wisata unggulan Lampung membuka kegiatan outing. Setelah itu, para peserta mengikuti various fun games, seperti estafet air dan kompetisi kekompakan tim untuk memperkuat sinergi lintas divisi.
Pada malam hari, suasana semakin cair melalui sesi api unggun dan makan malam bersama di tepi pantai. Kegiatan yang membangun kedekatan emosional dalam suasana nonformal. Hari kedua touring ke Gunung Anak Krakatau, destinasi warisan geologi dunia. Kegiatan yang memberi pengalaman eksplorasi alam tak terlupakan. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Sebuku Kecil dan Pulau Umang-Umang.
Hospitality Berwawasan Budaya dan Ekowisata
Selain itu, kegiatan outing menjadi refleksi identitas dan brand BATIQA Hotels yang mengusung perpaduan budaya Indonesia dan layanan berkualitas tinggi. Nama BATIQA sendiri berasal dari kata “BATIK” dan “QUALITY A”. Hal itu melambangkan perpaduan budaya Nusantara dan standar internasional.
Saat ini BATIQA Hotel Lampung memiliki 98 <em>superior double rooms, 10 suite rooms, lengkap dengan 5 ruang pertemuan modular. Selain itu, FRESQA Bistro yang menyajikan kuliner lokal dan internasional.
BATIQA Hotels juga kini telah hadir di tujuh kota strategis Indonesia, yakni Surabaya, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Jababeka, Cirebon, dan Karawang — menjadikannya salah satu jaringan hotel dengan positioning kuat di sektor bisnis, leisure, dan eco-hospitality.








