Panaragan (Lampost.co) — Sugar Group Companies (SGC) kembali memperkuat komitmennya terhadap pembangunan sektor pertanian di Lampung melalui program kemitraan tebu berkelanjutan. Kegiatan sosialisasi terbaru berlangsung di Balai Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat (Tubaba), sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan kemitraan dengan petani lokal.
Poin Penting:
-
Sugar Group Companies memperluas kemitraan tebu berkelanjutan di Tulangbawang Barat.
-
Pemerintah Tubaba dukung program sebagai solusi harga singkong yang tidak stabil.
-
Kemitraan tebu dorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani Lampung.
Program ini menjadi titik ke-9 dari rangkaian sosialisasi Kemitraan Tebu Sugar Group Companies, yang telah berlangsung di tujuh titik wilayah Tulangbawang Barat dan dua titik di Tulangbawang. Ke depan, SGC juga berencana memperluas kemitraan hingga ke Lampung Tengah dan Lampung Timur untuk menjangkau lebih banyak petani potensial.
Tawarkan Kemitraan Jangka Panjang
Perwakilan Sugar Group Companies, Ir. Sulis Prapto, menegaskan program kemitraan tebu tersebut hadir untuk membantu petani keluar dari ketergantungan terhadap komoditas singkong yang kerap berfluktuasi. Ia juga menjelaskan kerja sama kemitraan berbasis tebu bersifat jangka panjang selama 10 tahun, memberikan kepastian pasar dan pendapatan stabil bagi petani.
Baca jug
“Melalui program kemitraan ini, kami ingin memberikan solusi nyata bagi petani Lampung. Tebu memiliki potensi besar karena satu kali tanam bisa menghasilkan tiga hingga empat kali panen, dengan biaya produksi yang lebih rendah daripada komoditas lainnya,” ujar Sulis Prapto.
Selain kepastian pasar, Sugar Group Companies juga memberikan pendampingan teknis dan pelatihan intensif. Petani akan mendapatkan bimbingan terkait teknik penanaman, pemeliharaan, dan pengelolaan panen. Dengan dukungan tersebut, SGC berharap petani dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan lahan pertanian di wilayah Lampung.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Tubaba
Dalam kegiatan program Kemitraan Tebu Berkelanjutan tersebut hadir juga anggota DPRD Tubaba, camat Tulangbawang Udik, para kepala tiyuh, dan ratusan petani setempat. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tulangbawang Barat, Nadirsyah, menyampaikan apresiasi kepada Sugar Group Companies atas komitmennya membangun kemitraan yang menguntungkan masyarakat.
“Program kemitraan tebu berkelanjutan membuka peluang besar bagi petani meningkatkan kesejahteraan. Kami juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan optimal,” ujar Nadirsyah.
Ia juga menambahkan pemerintah daerah siap mendukung sosialisasi dan perluasan program agar manfaatnya menjangkau lebih banyak petani di kabupaten tersebut.
Harapan Petani dan Dampak Ekonomi
Melalui kemitraan tebu berkelanjutan, petani di Tulangbawang Barat kini memiliki harapan baru. Pola kerja sama ini memungkinkan petani memproduksi bahan baku tebu mulai dari pengolahan lahan hingga panen, yang kemudian pabrik Sugar Group Companies menyerap sesuai perjanjian.
Dengan sistem ini, petani tidak hanya memperoleh pendapatan yang lebih stabil, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. Sugar Group Companies optimistis kemitraan ini akan memperkuat sektor pertanian dan menjadi tonggak transformasi ekonomi Lampung berbasis komoditas tebu.