Bandar Lampung (Lampost.co) — Dua mobil ringsek usai tertimpa pohon yang roboh. Mobil terparkir pada area kawasan perbukitan Jalan Kamboja, Tanjung Karang Pusat Selasa, 23 Desember 2025 pukul 10.00 WIB. Sementara itu, terinformasikan ada dua korban yang terjebak pada kendaraan tersebut.
Pohon berukuran besar tumbang secara tiba-tiba dan menghantam dua unit mobil jenis Mitsubishi Xpander hitam dan Honda BR-V. Mobil Xpander mengalami kerusakan paling fatal, terutama pada sisi pengemudi, akibat hantaman batang pohon utama.
Sementara para korban berhasil terevakuasi pada pukul 13.10 WIB. Evakuasi melibatkan personel gabungan dari Damkarmat, TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, serta warga sekitar lokasi kejadian. Proses evakuasi memakan waktu sekitar tiga jam. Karena ukuran pohon yang sangat besar serta posisi pohon yang menekan kendaraan secara menyeluruh.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Idham Basyar, mengatakan pohon jenis randu yang roboh berusia ratusan tahun. Dari hasil pengecekan, akar pohon sudah mengalami pelapukan dan kondisi angin kencang. “Akarnya sudah lapuk dan ada angin kencang,” ujarnya.
Kemudian ia menghimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih waspada dengan kondisi pohon-pohon besar pada lingkungan masing-masing. Pemangkasan secara berkala harus terlaksanakan guna mengurangi risiko bencana.
“Katanya pohon yang masih hidup, penanganannya akan kita koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Mitigasi
Selanjutnya BPBD menegaskan, mitigasi dini menjadi langkah penting guna mencegah kejadian serupa. Terutama saat cuaca ekstrem yang berpotensi meningkatkan risiko pohon tumbang wilayah Bandar Lampung.
Asisten Marcom dan E-Commerce Manager Holiday Inn Lampung, Andi Tri Santoso mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Kemudian saat itu kondisi angin bertiup lebih kuat dari biasanya. Faktor alam seperti angin kencang menjadi salah satu pemicu robohnya pohon.
“Dari kondisi pagi tadi, angin memang sedikit lebih kencang dan itu kemungkinan menjadi salah satu faktor,” ujarnya
Kemudian menurutnya, pohon yang roboh memang berusia cukup tua yang selama ini rutin terawat oleh pihak hotel. Pihak hotel juga telah melakukan pemangkasan beberapa bulan lalu sesuai anjuran pemerintah dan instansi terkait.
“Seluruh tanaman pada area hotel kami rawat sesuai standar dan anjuran dari pemerintah maupun BPBD. Tapi kembali lagi, faktor alam itu di luar kendali dan tidak bisa sepenuhnya kita prediksi,” katanya.








