Bandar Lampung (Lampost co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini banjir wilayah Kabupaten Pringsewu, Selasa malam, 21 Januari 2025. Hal tersebut tersampaikan dari update informasi cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung.
“Informasi peringatan dini banjir Kabupaten Pringsewu tanggal 21 Januari 2025 dengan status siaga,” tulis himbauan BMKG tersebut.
Sementara monitoring curah hujan menunjukkan intensitas 37.0 mm (20.05 WIB). Kondisi ini meningkatkan potensi banjir dan genangan pada beberapa wilayah Kabupaten Pringsewu. Untuk wilayah dengan risiko terdampak meliputi Sukoharjo, Gading Rejo, Pringsewu, Adi Luwih, Banyumas dan sekitarnya.
Baca Juga :
https://lampost.co/cuaca/pringsewu-pesawaran-dan-bandar-lampung-waspada-banjir/
Kemudian untuk dampak cuaca ekstrem yakni genangan air perkiraannya meluas dan meningkatkan debit air sungai. Dengan potensi petir pada wilayah tersebut.
Lalu BMKG menghimbau masyarakat untuk menjaga keselamatannya. Pertama, hindari bepergian ke wilayah yang terdampak kecuali mendesak. Kedua, simpan barang penting pada tempat yang aman. Ketiga, pastikan saluran air sekitar rumah tidak tersumbat.
Kemudian keempat, waspada cuaca ekstrem dan segera berlindung pada tempat yang aman apabila terjadi petir dan angin kencang. Kelima, lapor kondisi darurat dan hubungi BPBD Kabupaten Pringsewu atau layanan darurat jika memerlukan bantuan.
Sebelumnya, BMKG menyampaikan informasi kedatangan awan cumulonimbus. Awan itu berada pada wilayah Pringsewu, Pesawaran dan Bandar Lampung waspada banjir.
“Radar cuaca kami mendeteksi awan cumulonimbus yang membawa hujan intensif. Itu melanda sebagian besar wilayah Pringsewu, Pesawaran, dan Bandar Lampung,” tulis siaran BMKG Lampung.
Kemudian awan cumulonimbus ini masih berpotensi meluas dalam beberapa jam ke depan. BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca terkini. Ini untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat demi keselamatan masyarakat.