Bandar Lampung (Lampost.co)—Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat malam, 21 Februari 2025, menyebabkan banjir dan genangan air di sejumlah lokasi.
Seperti di Jalan Ki Maja, Wayhalim, hujan deras menyebabkan genangan air ke jalan hingga mencapai 50 cm lebih. Sejumlah kendaraan yang melintas harus berhati-hati.
Banjir juga menggenangi perumahan di kawasan Batarnila dan Rajabasa. Menurut Muharam, air mulai naik dan masuk ke permukiman warga. “Banjir, ini hujan satu jam belum berhenti, air tak tertampung di selokan,” ujarnya.
Baca Juga: Waspada Banjir dan Longsor di Lampung Barat
Pemandangan serupa terlihat jalan di depan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM). Genangan air ini menghambat arus lalu lintas dan membuat pengendara harus lebih berhati-hati.
Seorang warga yang melintas, mengungkapkan bahwa hujan deras menyebabkan jalanan di depan RSUDAM terendam banjir.
“Air sudah naik ke permukaan jalan, apalagi di situ juga ada aliran kali,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat para pengendara harus ekstra waspada karena khawatir kendaraan mereka mogok akibat terendam air.
“Macet juga di lokasi, karena banyak kendaraan yang melambat saat melintas,” tambahnya.
Pringatan Dini
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi waspada banjir dan longsor untuk wilayah Lampung Barat. Potensi tersebut muncul karena intensitas curah hujan yang tinggi.
Hal tersebut tersampaikan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung, Selasa, 18 Februari 2025. “Peringatan dini banjir dan longsor Kabupaten Lampung Barat tanggal 18 Februari 2025. Status waspada dengan monitoring curah hujan 63.4 mm (15.39 WIB),” ujarnya dalam siarannya.