Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi waspada banjir dan longsor untuk wilayah Kabupaten Pesawaran. Hal tersebut karena intensitas hujan yang deras mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Pesawaran, Selasa, 21 Oktober 2025 dengan status waspada. Monitoring curah hujan: 40.8 mm (15.55 WIB),” himbau Prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Sementara curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terpantau pada wilayah Kabupaten Pesawaran. Kondisi ini berpotensi menimbulkan genangan pada area dataran rendah. Lalu peningkatan debit sungai, dan potensi longsor wilayah perbukitan. Warga sekitar aliran sungai, perbukitan, serta daerah rawan genangan perlu lebih waspada terhadap potensi dampak yang dapat muncul akibat hujan berlanjut.
Kemudian wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan pada Way Khilau, Kedondong, Gedong Tataan, Negeri Katon, Way Ratai, Padang Cermin, Marga Punduh, dan sekitarnya.
Selanjutnya ada beberapa dampak yang berpotensi terjadi. Seperti genangan air pada jalan dan area rendah yang menghambat aktivitas masyarakat. Kemudian debit sungai kecil meningkat terutama sekitar perumahan dan persawahan. Lalu drainase atau selokan mudah meluap akibat sampah dan limpasan air hujan. Serta tanah mulai jenuh air pada lereng yang berpotensi memicu longsor kecil bila hujan berlanjut.
Kemudian BMKG memberikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Pesawaran. Pertama, tetap waspada terhadap hujan yang bisa menimbulkan genangan area rendah. Kedua, bersihkan saluran air sekitar rumah agar tidak tersumbat. Ketiga, hindari membuang sampah ke selokan atau sungai. Keempat, pantau terus informasi cuaca dan peringatan dari BMKG.
“Musim hujan mulai aktif, tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor wilayah sekitar Anda,” himbau BMKG.








