Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan waspada banjir Lampung Timur. Hal tersebut karena intensitas hujan yang mengguyur dengan deras pada wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Timur, Senin, 13 Oktober 2025 dengan status waspada. Sementara monitoring curah hujan 60.2 mm (16.22 WIB),” kata Prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang turun merata besertai petir dan angin kencang. Ini berpotensi menimbulkan genangan air yang meluas, banjir, hingga longsor wilayah rawan. Awan hujan terbentuk akibat penumpukan massa udara lembab. Dan adanya konvergensi angin Pesisir Timur Lampung yang memperkuat proses pertumbuhan awan konvektif.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan Kecamatan Sukadana, Purbolinggo, Raman Utara, Batanghari Nuban, Bumi Agung, dan sekitarnya.
Kemudian BMKG menyampaikan beberapa potensi dampak cuaca. Pertama, genangan air meluas permukiman padat penduduk dan area dataran rendah. Kedua, banjir dan banjir bandang wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai. Ketiga, tanah longsor wilayah dengan struktur tanah labil. Keempat, petir dan angin kencang sesaat yang dapat menumbangkan pohon, baliho, dan merusak atap bangunan.
Selanjutnya BMKG menyampaikan beberapa himbauan. Pertama, warga sekitar bantaran sungai perlu waspada terhadap kenaikan debit air secara tiba-tiba. Kedua, hindari aktivitas luar ruangan saat hujan lebat besertai kilat/petir.
Ketiga, pastikan saluran air dan drainase tidak tersumbat. Keempat, waspadai potensi tanah longsor wilayah perbukitan atau tebing terjal. Kelima, pantau terus update informasi cuaca resmi BMKG Lampung.
“Kesiapsiagaan adalah kunci. Waspada, bukan panik. Lindungi diri dan keluarga dari potensi bencana hidrometeorologi,” katanya.