Jakarta (Lampost.co) — Elon Musk kembali mengguncang dunia kecerdasan buatan (AI) dengan merilis Grok 3, model AI terbaru dari perusahaannya, xAI. Musk mengklaim Grok 3 memiliki kemampuan penalaran lebih kuat.
Bahkan, mengungguli ChatGPT dan DeepSeek dalam berbagai uji coba, termasuk matematika, sains, dan pemrograman. “Kami sangat gembira memperkenalkan Grok 3, yang jauh lebih canggih daripada Grok 2,” kata Musk dalam siaran langsung di media sosial X.
Tim xAI mengklaim Grok 3 mendapatkan peringkat lebih tinggi daripada model AI lainnya di Chatbot Arena, sebuah situs crowdsourced yang membandingkan berbagai chatbot dalam pengujian buta.
Meski demikian, Musk mengakui Grok 3 masih dalam tahap beta sehingga ada beberapa ketidaksempurnaan awal. Namun, ia berjanji xAI akan terus meningkatkan model setiap hari. “Grok 3 adalah AI yang berusaha mencari kebenaran dengan akurasi maksimal,” kata dia.
xAI Bangun Data Center Raksasa
Untuk mendukung pengembangan Grok 3, xAI membangun pusat data besar di Memphis, yang memiliki lebih dari 200.000 GPU untuk meningkatkan pelatihan AI milik Elon Musk tersebut.
Elon Musk sendiri mendirikan xAI pada 2023 untuk bersaing dalam industri kecerdasan buatan. Sebelumnya, ia ikut mendirikan OpenAI pada 2015, tetapi kini sering berselisih dengan CEO OpenAI, Sam Altman. Sebab, menilai OpenAI lebih fokus mencari keuntungan daripada tujuan awalnya.
Mesin Pencari Cerdas Deep Search
Selain Grok 3, xAI juga memperkenalkan Deep Search, sebagai mesin pencari generasi terbaru. Fitur itu akan tersedia bagi pelanggan premium X di Amerika Serikat dan bisa melalui langganan terpisah di versi web serta aplikasi.
Dalam acara The World Governments Summit di Dubai, Musk menegaskan Grok 3 lebih cerdas dan memiliki penalaran yang jauh lebih logis daripada versi sebelumnya. AI itu memiliki jumlah data besar dan mampu menganalisis kesalahannya sendiri untuk meningkatkan keakuratan jawaban.
“Dalam pengujian sejauh ini, Grok 3 mengungguli semua model AI yang sudah rilis. Ini pertanda baik untuk perkembangan AI ke depan,” kata Musk.