Kalianda (Lampost.co) — Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengeklaim harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Iduladha.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai merah keriting per kilo gram hari ini mengalami kenaikan Rp5,62 persen yakni dari Rp54.250 menjadi Rp57.480.
Provinsi Sulawesi Tenggara menyumbang kenaikan tertinggi dengan harga cabai merah keriting hari ini Rp90.000 per kilo gram.
Baca Juga:
Harga Cabai dan Bawang Putih Naik di Bandar Lampung
Zulhas sapaan akrabnya mengeklaim pihaknya sudah menyisir beberapa provinsi jelang Iduladha 2024 ini seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Bengkulu, dan Lampung.
“Harga-harga stabil, ayam agak lebih murah. Telur, beras, dan cabai agak naik sedikit ada yang Rp50.000 dan Rp60.000, kalau Jawa sampai Rp40.000, kalau luar Jawa sampai Rp60.000,” kata Zulhas usai kunjungan ke Pasar Natar Relokasi, Lampung Selatan, Minggu, 16 Juni 2024.
Ia mengatakan selama pantauannya, Provinsi Bengkulu tergolong tinggi untuk harga cabai. Hal itu karena cabai di Bengkulu berasal dari luar daerah.
“Karena cabainya datang dari luar Bengkulu, itu harganya sampai Rp70.000,” terangnya.
Namun, ia memastikan bahan pokok di pasar-pasar masih tergolong stabil harganya dan pasokan stok aman.
“Masyarakat enggak usah khawatir sembako mulai beras, daging, ayam, bawang, cabai, minyak, aman dan stabil,” tuturnya.
Kunjungan kerja Mendag, Zulkifli Hasan ke Pasar Natar Relokasi, Lampung Selatan pada Minggu, 16 Juni, 2024 guna memastikan harga stabil dan stok berlimpah.
Dalam kunjungannya Zulhas membagikan beras SPHP Bulog kuantitas 5 kilo gram kepada masyarakat dengan total 400 sak atau 2 ton.