Bandar Lampung (Lampost.co) — Masyarakat Lampung merespon positif atas status baru yang kembali diperoleh Bandara Raden Intan II, yakni menjadi bandara internasional.
Kendati kembali dengan status internasional, masyarakat berharap bahwa status tersebut tak hanya sebagai simbol saja. Namun harus selaras dengan kualitas dan pelayanan yang bertaraf internasional.
“Senang mendengar kabar sudah kembali internasional. Tapi jangan cuma namanya saja internasional. Tapi harus dibarengi pelayanan yang berstandar internasional,” kata salah satu masyarakat Lampung, Mafalda (30), Selasa, 12 Agustus 2025.
Baca Juga:
Bandara Radin Inten II Lampung Kembali Raih Status Internasional
Sebagai masyarakat yang aktif dan sering menggunakan transportasi via udara. Ia menyesalkan masih banyak yang harus ada perbaikan dari segi pelayanan hingga rute penerbangan.
“Saya sih mengharapkan banget kalau di Lampung ini ada penerbangan yang langsung, tidak perlu transit. Karena untuk saya pribadi yang kerjanya harus keluar daerah, lumayan ribet harus transit,” katanya.
Perlu Ada Evaluasi
Wulan (29), warga lainnya mengatakan bahwa perlu ada evaluasi secara masif pada Bandara Radin Inten II. Evaluasi ini untuk dapat menunjang kemantapan serta kepuasan penumpang yang akan terbang melalui bandara tersebut.
“Harus ada terus pelayanan, salah satunya mungkin penambahan gate (pintu) keberangkatan atau kedatangan. Jadi tidak ada penumpukan kalau memang mau statusnya internasional,” harapnya.
Selain itu, menurutnya embarkasi penuh juga berguna untuk memberikan kenyamanan bagi jemaah haji asal Lampung. Selain itu pemberangkatan umrah hingga ke negara lain secara langsung tanpa harus transit dapat menjadi usulan yang baik.
“Embarkasi penuh harus jadi pokok pikiran pemerintah. Kalau sudah internasional harus bisa dong langsung pemberangkatan. Apalagi kalau ke negara lain minimal ASEAN saja, itu tidak perlu transit, pasti banyak yang memilih langsung berangkat dari bandara kita,” katanya.








