Bandar Lampung (Lampost.co)–Produksi ikan asin di Pulau Pasaran. Pekerja menjemur ikan teri di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, Lampung, Kamis, 13 Juni 2024.
Para produsen ikan teri di daerah tersebut mengaku jika dalam kondisi cuaca normal dan persediaan bahan baku dari nelayan melimpah mampu memproduksi 1-2 ton ikan teri setiap hari untuk dikirim ke sejumah daerah seperti Medan, Banten, Jakarta, dengan harga jual Rp50 ribu per kilogram.
Baca juga: Plh Gubernur Lampung Kumpulkan Seluruh OPD di Hari Pertama Kerja
Baca juga: INW Kritik Disparitas Vonis dalam Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama
Adapun total produksi perikanan di Pulau Pasaran mencapai 127,2 ton per tahun dengan jenis komoditas unggulan teri nasi, teri buntiaw, dan teri jengki.
Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo sempat mengunjungi Pulau Pasaran. Ia menyebut daerah ini menjadi Kampung Nelayan Modern (Kalamo).
“Ini merupakan upaya kementerian kelautan dan perikanan dalam membangun lokasi aktivitas nelayan yang modern dan terintegrasi,” kata dia.
Dia berharap fasilitas yang ada ini untuk peningkatan hilirisasi produk perikanan dapat bermanfaat secara maksimal.
“Jadi output produksi di sini nanti sudah siap ekspor. Sudah ada penandatanganan kerja sama antara koperasi di sini dengan eksportir,” tuturnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.