Jakarta (Lampost.co) – Afgan resmi merilis single terbarunya berjudul “Kacamata” pada 10 Oktober 2025. Lagu ini menjadi pintu pembuka menuju album ketujuhnya yang bertajuk Retrospektif. Karya tersebut menandai kembalinya Afgan ke akar musik pop Indonesia setelah tujuh tahun mengeksplorasi lagu-lagu berbahasa Inggris.
Poin Penting:
- Afgan rilis lagu “Kacamata” sebagai pembuka album Retrospektif.
- Lagu ini menandai kembalinya Afgan ke musik pop Indonesia.
- “Kacamata” mengisahkan pengorbanan cinta dan kehilangan jati diri.
- Video musiknya dibintangi Afgan dan Yuki Kato dengan konsep 90-an.
Melalui album Retrospektif, Afgan berusaha mengeksplorasi kembali genre yang membesarkan namanya. Ia tetap mempertahankan karakter pop khasnya, namun dengan sentuhan RnB modern yang lebih segar.
Baca juga : Mortal Kombat III Resmi Digarap, Meski Film Kedua Belum Tayang
Berbeda dari karya sebelumnya yang banyak menggunakan piano dan orkestra, “Kacamata” tampil dengan permainan gitar yang lebih menonjol. Sentuhan itu memberi dimensi baru pada gaya musik Afgan yang kini terasa lebih ringan dan kekinian.
Makna Lagu “Kacamata” Afgan
Lirik lagu ini menggambarkan kisah seseorang yang rela mengubah dirinya demi cinta, namun akhirnya menyadari bahwa pengorbanannya sia-sia. Lagu “Kacamata” menjadi simbol kehilangan jati diri demi cinta yang salah arah.
Afgan menjelaskan bahwa “Kacamata” memiliki makna personal dan simbolis. “Album Retrospektif ini gue bikin sebagai perjalanan kembali ke roots gue, yaitu musik pop Indonesia. Buat gue, Kacamata merepresentasikan era itu,” ungkapnya.
Selama 15 tahun berkarier, Afgan memang identik dengan kacamata dan musik pop. Karena itu, lagu ini menjadi simbol perjalanan panjangnya di industri musik Tanah Air.
Proses Kreatif dan Kolaborasi Musikal
Dalam proses kreatifnya, Afgan menggandeng tim berbakat seperti Iqbal Siregar, Petra Sihombing, dan Kamga Mohammed. Iqbal menyumbang ide melodi, Petra bertindak sebagai produser dan komposer, sementara Kamga menjadi komposer sekaligus vocal director.
Proses produksi berjalan cepat. Ide awal hingga lagu utuh hanya memakan waktu dua jam. Rekaman vokal diselesaikan dalam setengah hari, dan proses mixing hingga mastering rampung dalam waktu dua bulan.
Video Musik dengan Nuansa Nostalgia
Video musik “Kacamata” disutradarai oleh Shadtoto Prasetio dengan konsep visual yang menonjolkan nostalgia era 90-an. Dalam video tersebut, Afgan beradu akting dengan aktris Yuki Kato dalam adegan permainan catur. Catur digunakan sebagai simbol perjalanan cinta yang penuh strategi dan pengorbanan.
Afgan juga menegaskan pesan spiritual dalam lagu ini. “Jangan terlalu berharap sama manusia, karena satu-satunya yang bisa diandalkan adalah Tuhan,” ujarnya. Ia berharap lagu ini bisa menjadi pengingat agar pendengar tetap mencintai diri sendiri meski sedang terluka.
Dengan ritme ringan dan lirik reflektif, “Kacamata” menjadi lagu pop yang menyenangkan sekaligus bermakna. Lagu ini sekaligus membuka jalan menuju perilisan album Retrospektif yang dijadwalkan hadir pada November mendatang.