Jakarta (Lampost.co)—Andika Rosadi tetap ingin rujuk dengan istrinya, artis Nisya Ahmad. Pasangan tersebut kini sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Andika Rosadi mengaku masih berusaha membujuk Nisya Ahmad untuk tidak bercerai. Mereka kerap membahas rumah tangganya pada malam hari.
“Setiap hari saya coba bujuk. Kalau malam kita suka ngobrol,” ungkap Andika Rosadi, kutip Intens Investigasi, Kamis, (15/8/2024).
Walaupun begitu, ia tidak akan memaksa keputusan Nisya Ahmad. Apalagi hal itu berhubungan dengan perasaan sang istri. Oleh karena itu, Andika Rosadi akan membuktikan sikapnya yang menjadi keluhan Nisya Ahmad telah berubah.
“Tapi sesuatu yang menyangkut hati nggak bisa kita paksakan ya. Saya juga nggak mau maksain,” ujar Andika Rosadi.
“Saya coba tunjukin kalau apa yang dia keluhkan itu sudah saya perbaiki,” lanjutnya.
Andika Rosadi mengatakan Nisya Ahmad kerap menangis ketika sedang mencoba mendiskusikan rumah tangga mereka. Ia menilai itu adalah bagaimana Nisya melepaskan emosi terpendamnya.
“Baik sih (responsnya), alhamdulillah. Ada tangis, bukan tangis yang histeris. Kita paham ada katarsis mungkin,” kata Andika Rosadi.
Janji pada Anak
Untuk saat ini, ia akan terus berusaha agar bisa rujuk dengan Nisya Ahmad. Apalagi ia telah berjanji kepada anak-anaknya untuk memperjuangkan rumah tangganya.
“Semoga ya kita tawakal aja. Ini masih dalam proses usaha. Jadi semoga ada titik tengah,” ucap Andika Rosadi.
“Saya janji sama anak-anak, saya akan berjuang,” tambahnya.
Nisya Ahmad tidak hadir dalam agenda sidang cerainya dengan Andika Rosadi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Hal itu karena adik Raffi Ahmad itu memiliki keperluan politik di Bandung, Jawa Barat.
Sementara itu, agenda lanjutannya adalah pemeriksaan setempat di kediaman Nisya Ahmad dan Andika Rosadi pada Jumat (30/8/2024). Pihak pengadilan akan memeriksa keterangan Nisya dan Andika yang masih tinggal bersama.
Sebelumnya, Nisya Ahmad telah menggugat cerai Andika Rosadi ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, pada 10 Mei 2024. Proses perceraian mereka pun masih terus berlanjut.