Jakarta (Lampost.co)— Penyanyi pop legendaris Britney Spears kembali membuat kejutan bagi para penggemarnya.
Ia secara resmi mengganti namanya menjadi Xila Maria River Red, sebuah perubahan identitas yang pertama kali mulai terlihat sejak Februari 2024. Hal itu terjadi ketika ia menambahkan nama “Xila” di akun Instagram pribadinya.
Perempuan kelahiran 2 Desember 1981 yang melejit lewat lagu Oops!… I Did It Again pada tahun 2000 ini di ketahui belakangan sering melakukan perjalanan ke Meksiko.
baca juga: Ariel NOAH Tegaskan Penyanyi Tak Anti-Izin, Kritik Sistem Royalti Musik yang Menyesatkan
Sejak 2023, Spears tercatat beberapa kali berlibur ke negara tersebut. Namun, rupanya kepergiannya ke Meksiko tidak hanya sekadar untuk bersantai.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Thenews.com, Britney Spears, yang kini berusia 43 tahun.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama ia pindah ke Meksiko adalah untuk menghindari dan melawan tekanan dari para paparazzi yang kerap mengganggu kehidupannya.
“Saya benar-benar sakit hati karena paparazzi membuat wajah saya terlihat seperti saya mengenakan topeng Jason putih dari Friday the 13th. Dan itu sama sekali tidak seperti saya,” kata Spears, seperti melansir pada Senin (10/6/2025).
Dampak Buruk bagi Kesehatan Britney Spears
Ia menilai perlakuan paparazzi sangat kejam dan berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya.
Spears telah lama menjadi sorotan media sejak masa remajanya, dan tekanan tersebut terus berlanjut bahkan setelah ia terbebas dari konservatori ayahnya pada 2021.
Langkah Spears untuk mengganti nama dan menetap di Meksiko ia nilai sebagai bagian dari upayanya untuk menemukan ketenangan dan identitas baru.
Meksiko kini ia anggap sebagai tempat pelarian dan pemulihan dari sorotan publik yang selama ini membelenggunya.