Jakarta (Lampost.co) – Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea mengaku mulai takut akan kematian. Hal ini terjadi setelah ia mengalami masalah kesehatan serius terkait organ liver.
Poin Penting
- Hotman Paris takut mati setelah mengalami masalah kesehatan terkait liver.
- Dirawat di rumah sakit Singapura, ia mulai menyadari tubuhnya rentan terhadap penyakit.
- Mulai menjalani hidup sehat, termasuk menambah porsi olahraga seperti jalan pagi.
- Mengurangi kebiasaan clubbing dan begadang yang dulu dilakukan tiga kali seminggu.
Hotman Paris Mulai Sadar Akan Kesehatan
Hotman Paris mulai memikirkan kesehatannya setelah sempat dirawat di rumah sakit Singapura. Ia menyadari tubuhnya rentan dan bisa mengalami masalah kapan saja. Setelah pulih, ia bertekad menjalani hidup lebih sehat.
Baca juga : Verrell Bramasta Berduka, Sang Nenek Meninggal Dunia
“Sekarang saya mau tambah olahraga. Biasanya hanya renang, sekarang saya mulai jalan pagi agar lebih banyak berkeringat,” ujar Hotman dalam tayangan Insert Today, Selasa (18/3/2025).
Kurangi Clubbing dan Begadang
Salah satu perubahan besar yang dilakukan Hotman Paris adalah mengurangi kebiasaannya pergi ke klub malam. Sebelumnya, ia sering mengunjungi tempat hiburan hingga larut malam.
“Dulu saya bisa clubbing tiga kali seminggu, mulai jam 10 malam dan pulang jam 3 pagi. Setelah itu, jam 6 pagi langsung kerja. Itu yang bikin masalah,” ungkapnya.
Tetap Aktif Bekerja
Meski mulai mengubah gaya hidup, Hotman tidak ingin mengurangi intensitas pekerjaannya sebagai pengacara. Menurutnya, menangani kasus besar sudah menjadi bagian dari hidupnya.
“Saya sudah terbiasa kerja setiap hari, bahkan di hari Minggu. Pengacara tidak bisa menyerahkan sepenuhnya kepada orang lain, apalagi kasus saya melibatkan konglomerat dan pengusaha besar,” katanya.
Sakit Liver Jadi Peringatan
Hotman Paris mengakui bahwa penyakit liver yang ia alami merupakan akibat dari jadwal kerja yang padat. Namun, ia memilih untuk mengubah gaya hidupnya daripada mengurangi pekerjaan.
“Saya sempat berpikir kena gigitan binatang dan disuntik rabies. Tapi ternyata, masalah utama ada di liver. Mungkin karena kelelahan kerja dari subuh hingga larut malam,” pungkasnya.