Jakarta (Lampost.co)—Ikang Fawzi membagikan pengalamannya mengantre di kantor BPJS Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengaku telah antre selama 6 jam untuk mendaftar ulang BPJS Kesehatan.
“Rakyat ngantri di BPJS Tangsel… Berjuang sehat, guyz! Asyiiiiik! @bpjskesehatan_ri,” demikian keterangan pada unggahan Instagram @ikangfawzi.
Dalam video itu yang terpublikasi itu, musisi Tanah Air itu terlihat mengenakan kemeja oranye. Ia mengaku telah mengantre sejak pagi dan masih belum mendapat giliran walaupun sudah pukul 15.00 WIB.
“Dari pagi gue ngantre di BPJS Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel), di BSD. Ngantre dari jam 9-an, baru dapat jam 15.00 WIB. Ini juga belum, sebentar lagi,” kata Ikang di video.
Ia mengatakan sebagai rakyat, dirinya harus bersabar dalam mendapatkan layanan dari pemerintah. Ia berharap pelayanan y pemerintah makin baik, khususnya BPJS Kesehatan.
“Ini produk yang rakyat Indonesia sangat butuhkan. Semoga makin baik produknya dan layanannya juga makin baik,” ujarnya.
“Sabar. Jadi rakyat harus sabar,” tutup sang musisi.
Ikang Fawzi lalu mengajak masyarakat untuk mengawal berbagai layanan dari pemerintah. Menurutnya, mendapatkan pelayanan terbaik merupakan hak sebagai warga negara Indonesia (WNI).
“Mari sama-sama kita dukung dan kritisi terus agar produk dan pelayanan BPJS Kesehatan makin membaik. Ini hak WNI untuk mendapat pelayanan kesehatan terbaik!” tulisnya dalam kolom komentar unggahan.
Sempat Viral
Postingan tersebut sontak saja viral. Sampai Senin, 27 Mei 2024, video itu telah disukai lebih dari 14 ribu akun dan dibanjiri ribuan komentar. Warganet pun turut membagikan pengalamannya menggunakan BPJS Kesehatan.
“Emang gituuu, pasien baru bisa lebih lama, pertama pakai BPJS datang jam 8 pagi pulang jam 6 sore. Mana klo mau daftar online susaaaah banget, gimana mau rutin check up mau daftar ke dokter sesuai jadwal dokter gak bisa,” keluh @martha.lena.18.
“Terima kasih Mas Ikang Fawzi, sudah mem-posting ini. Semoga pelayanan BPJS semakin baik. @bpjskesehatan_ri,” tulis @faras.mentari.
“Bener mas bro kita harus sabar karna rakyat gak boleh banyak ulah,” kata @david.cobain.
“Emang gitu Bang. Pengalaman saya, gak pernah BPJS ngantrinya cepet, sudah sejak Jamsostek dulu,” tulis @dewidhomiroh.