Jakarta (Lampost.co) – Model sekaligus publik figur Paula Verhoeven akhirnya berbicara terkait berbagai isu setelah perceraiannya dengan Baim Wong. Isu paling ramai adalah dugaan Paula mengidap HIV, sebagaimana disebutkan dalam salinan putusan cerai yang bocor.
Poin Penting
- Paula Verhoeven buka suara soal isu HIV dan perceraian dengan Baim Wong.
- Paula merasa lelah dengan tudingan yang beredar setelah perceraian.
- Pengacara Paula klarifikasi tuduhan terkait HIV yang beredar dari pihak Baim Wong.
- Denny Sumargo mengkritik sikap diam Paula yang memicu spekulasi publik.
- Isu HIV muncul setelah salinan putusan cerai tersebar di media sosial.
Dalam siniar bersama Denny Sumargo, Paula mengaku merasa lelah menghadapi berbagai tudingan yang terus menerpanya.
“Aku sebenarnya udah capek. Satu tahun, capek. Aku udah nggak tahu lagi cara ngebela diri gimana. Aku udah pasrahin,” katanya.
Baca juga : 6 Film Fachri Albar, Aktor Berbakat yang Kembali Tersandung Kasus Narkoba
Paula mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha mempertahankan nama baik demi anak-anak serta orang tuanya.
“Ini adalah salah satu cara, ikhtiar, yang udah aku lakuin demi anak-anak dan kedua orangtuaku. Hasilnya terserah Allah,” lanjutnya.
Namun, Denny Sumargo menilai bahwa sikap diam Paula justru memperbesar spekulasi liar di tengah masyarakat.
“Kemarin kamu juga mutusin diem. Ujung-ujungnya kamu ngomong. Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar?” tanya Denny.
Pertanyaan tersebut hanya dijawab dengan diam dan air mata oleh Paula di tengah wawancara tersebut.
Denny juga menyinggung soal isu kesehatan yang dikaitkan dengan Paula, meski tidak menyebutkan HIV secara langsung.
“Masalah kamu ada sakit dan lain-lain, kamu tahu kan?” tanya Denny dengan nada prihatin.
Pengacara Paula Verhoeven Klarifikasi
Sementara itu, pengacara Paula, Alvon Kurnia Palma, turut memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang beredar luas.
Alvon menegaskan bahwa informasi dalam salinan putusan cerai yang tersebar tidak menggambarkan keseluruhan fakta sebenarnya.
“Padahal yang namanya putusan itu hanya didapat kedua belah pihak. Tidak untuk konsumsi publik,” tegas Alvon.
Menurut Alvon, banyak narasi yang berkembang tidak sesuai dengan fakta persidangan yang sebenarnya terjadi.
“Parahnya itu diambil sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan. Kemudian orang berasumsi ‘ternyata begini’,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa respons pihak Paula harus terukur demi menjaga psikologis anak-anak.
“Responsnya terukur. Mana hal yang tidak bersinggungan dengan anak, itulah yang akan kita respons, terutama respons secara hukum,” tambah Alvon.
Paula pun menyayangkan buruknya komunikasi dengan Baim Wong yang membuat proses perdamaian menjadi sulit terwujud.
“Penginnya baik-baik aja, damai. Nggak tahu (caranya). Karena nggak ada komunikasi yang baik (dengan Baim),” kata Paula jujur.
Paula berharap dengan diam, situasi akan mereda. Namun ternyata, rumor makin berkembang dan menyakitkan baginya.
“Ternyata nggak redam juga. Terus dibom dengan isu yang makin lama makin dahsyat. Buat aku, aku juga bingung harus gimana,” ungkap Paula.
Isu HIV ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Instagram @nikmine17 yang memposting potongan isi putusan cerai.
Dalam unggahan tersebut, tertulis bahwa Paula diduga dinyatakan positif HIV sebelum menikah dengan Baim Wong.
“…mengenai pemeriksaan kesehatan Termohon sebelum menikah yang menyatakan Termohon dinyatakan positif HIV,” bunyi kutipan itu.