Jakarta (Lampost.co)- Falcon Pictures kembali menggandeng GDH Thailand untuk mengadaptasi film horor legendaris Shutter ke versi Indonesia. Sebelumnya, mereka sukses mengadaptasi film Pee Mak menjadi Kang Mak yang ditayangkan di bioskop Indonesia.
Poin Penting
- Sutradara Herwin Novianto, dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine
- Shutter Indonesia akan tayang akhir tahun 2025
- Film ini tampilkan teror supranatural yang emosional dan mencekam
- Proyek ini bentuk penghormatan terhadap karya Banjong Pisanthanakun
- Shutter masuk tahap pascaproduksi, siap tayang di bioskop seluruh Indonesia
Kerja sama ini di umumkan dalam ajang bergengsi Cannes Film Market, memperkuat jejak Falcon dalam perfilman internasional. Versi Indonesia Shutter akan dibintangi Vino G. Bastian, Anya Geraldine, dan Niken Anjani sebagai pemeran utama.
Herwin Novianto sebagai sutradara, setelah sebelumnya sukses mengarahkan Kang Mak dan Miracle in Cell No 7. Falcon Pictures juga merilis gambar perdana yang memperlihatkan atmosfer horor yang akan menyelimuti film ini.
“Shutter akan menghadirkan ketegangan emosional, visual yang kuat, dan cerita menegangkan,” ujar produser Falcon, Frederica.
Menurutnya, film ini menjadi bentuk penghormatan pada karya Banjong Pisanthanakun, pencipta Shutter versi asli.
Sinopsis Film Shutter Versi Indonesia
Cerita versi Indonesia mengikuti Darwin, seorang fotografer yang melihat sosok misterius dalam hasil jepretannya.
Teror berlanjut saat sosok itu muncul di dunia nyata, mengganggu hidup Darwin dan kekasihnya, Pia.
Pia lalu menyelidiki identitas hantu tersebut, hingga menelusuri jejak Lilies, mahasiswi yang menyimpan rahasia besar.
Situasi makin mencekam ketika teman-teman Darwin mulai meninggal satu per satu tanpa sebab jelas.
Pia curiga, semua teror berhubungan dengan masa lalu kelam Darwin yang selama ini dia sembunyikan.
Film ini tengah memasuki tahap pascaproduksi dan akan tayang akhir 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
Falcon yakin, Shutter akan memperkuat portofolio film mereka yang sebelumnya sukses di box office Indonesia.
Studio ini di kenal lewat film Warkop DKI Reborn, Dilan 1990, hingga Comic 8 yang laris manis di bioskop.
Pada 2010, Falcon Pictures terus berkembang sebagai salah satu rumah produksi film terbesar di Indonesia.
Mereka juga memperluas distribusi melalui platform streaming KlikFilm yang menghadirkan konten orisinal berkualitas.
“Nantikan #Shutter tayang 2025 di bioskop!” tulis Falcon di akun Instagram resminya, menyambut antusias para penggemar horor.