• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 21:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Amnesti Presiden Pertimbangkan Kemanusiaan-Rekonsiliasi

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menjelaskan salah satu alasan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada ribuan narapidana.

Triyadi IsworoAntaranewsbyTriyadi IsworoandAntaranews
15/12/24 - 14:51
in Hukum, Nasional, Politik
A A
Asta Cita, Menteri Hak Asasi Manusia, HAM, Natalius Pigai, Presiden RI, Prabowo Subianto, amnesti, ribuan narapidana, aspek kemanusiaan, semangat rekonsiliasi, Menteri Hukum Supratman, Andi Agtas, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Program Kesadaran HAM

Asta Cita, Menteri Hak Asasi Manusia, HAM, Natalius Pigai, Presiden RI, Prabowo Subianto, amnesti, ribuan narapidana, aspek kemanusiaan, semangat rekonsiliasi, Menteri Hukum Supratman, Andi Agtas, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, Program Kesadaran HAM

Jakarta (Lampost.co) – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menjelaskan salah satu alasan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada ribuan narapidana. Hal itu karena mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan semangat rekonsiliasi.

 

Selanjutnya menurut Pigai, warga binaan yang akan mendapatkan amnesti merupakan narapidana yang ditahan terkait politik. Kemudian persoalan Undang-Undang ITE, pengguna narkotika yang seharusnya direhabilitasi. Lalu mengalami gangguan jiwa, dan pengidap HIV/AIDS.

 

“Terkait amnesti ini. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah aspek kemanusiaan dan semangat rekonsiliasi. Presiden memiliki perhatian pada aspek itu. Maka tentu saja ini menjadi keputusan politik yang humanis berlandaskan HAM. Sebagaimana tertuang dalam poin satu Astacita,” kata Pigai, Minggu, 15 Desember 2024.

 

Kemudian ia menjelaskan, narapidana yang terjerat UU ITE. Karena penghinaan terhadap kepala negara berkaitan erat dengan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Oleh sebab itu, Presiden merasa perlu untuk memberikan pengampunan.

 

Selanjutnya menurut Pigai, hal tersebut juga berlaku untuk narapidana terkait kasus Papua. Lalu narapidana yang berusia lanjut, anak-anak, gangguan jiwa. Serta narapidana pengidap sakit berkepanjangan yang memerlukan perawatan khusus.

 

“Ini semua sangat berkaitan dengan sisi-sisi kemanusiaan dan rekonsiliasi. Masalah dengan UU ITE itu HAM, narapidana yang sakit berkepanjangan itu juga HAM. Artinya, Bapak Presiden memberi perhatian pada aspek-aspek HAM dalam pengambilan keputusannya,” tutur Pigai.

Kesadaran HAM

Lalu aktivis HAM asal Papua itu menambahkan. Kementerian HAM berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada ribuan narapidana yang akan mendapatkan amnesti oleh Presiden. Hal itu melalui program Kesadaran HAM.

 

“Pada waktunya mereka akan kita perhatikan juga salah satunya melalui program Kesadaran HAM,” katanya menegaskan.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jumat, 13 Desember 2024. Salah satu isu yang terbahas pada rapat tersebut adalah pemberian amnesti kepada narapidana tertentu.

 

Kemudian menurut data Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, terdapat sekitar 44.000 narapidana yang memenuhi kriteria untuk diusulkan memperoleh amnesti. Namun, jumlah pasti masih dalam asesmen untuk selanjutnya akan menjadi pertimbangan oleh DPR.

Tags: amnestiAndi Agtasaspek kemanusiaanAsta CitaHAMimigrasiMenteri Hak Asasi ManusiaMenteri Hukum SupratmanMenteri Koordinator Bidang HukumNatalius PigaipemasyarakatanPrabowo SubiantoPresiden RIProgram Kesadaran HAMribuan narapidanasemangat rekonsiliasiYusril Ihza Mahendra
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Istri Komisaris PT LEB Diperiksa Kejati Dugaan Korupsi Ratusan Miliar

Istri Komisaris PT LEB Diperiksa Kejati Dugaan Korupsi Ratusan Miliar

byDelima Napitupulu
09/10/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Penyidik dari Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung kembali memanggil Ketua Koperasi Jasa Lembaga Keuangan Mikro...

nikita mirzani

Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar atas Kasus Pemerasan dan TPPU

byNana Hasan
09/10/2025

Jakarta (lampost.co) - Sidang lanjutan kasus Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut...

Restorative Justice di Aula Kejari Tanggamus, Kamis, 9 Oktober 2025. (Dok Kejari)

Tiga Tersangka Kasus Narkoba di Tanggamus Dapat Restorative Justice

byTriyadi Isworo
09/10/2025

Kotaagung (Lampost.co) – Kejaksaan Negeri Tanggamus menghentikan penuntutan terhadap tiga tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Hal itu melalui program Restorative Justice...

Load More

Berita Terbaru

Kejati Lampung dan Pelindo Panjang Sinergi Perkuat Logistik Nasional
Advertorial

Kejati Lampung dan Pelindo Panjang Sinergi Perkuat Logistik Nasional

byMuharram Candra Lugina
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Upaya memperkuat ekosistem logistik nasional terus digalakkan. Kejaksaan Tinggi Lampung (Kejati Lampung) bersinergi dengan PT Pelabuhan...

Read moreDetails
Sekda Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan. (Foto: Lampost.co / Atika)

Pemprov Lampung Siapkan Strategi Hadapi Pemotongan Dana Transfer Pusat

09/10/2025
08OLAHRAGA-FB-10OKT

Klub Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong

09/10/2025
harga telur naik

Harga Telur Naik di Bandar Lampung, Dinas Perdagangan Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu

09/10/2025
kenaikan harga telur

Warga dan Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Telur

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.