Jakarta (Lampost.co)–Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hari ini menggelar sidang perdana mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), terkait kasus dugaan korupsi impor gula. Sidang dengan nomor perkara 34/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt.Pst ini terjadwal mulai pukul 09.00 WIB dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta tampak hadir di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini, 6 Maret 2025. Dia ingin menonton sidang perdana dugaan rasuah terkait impor gula tersebut.
Anies tiba sekitar pukul 09.19 WIB. Dia terlihat menggunakan kemeja berwarna biru donker. Anies sempat bertemu dengan istri Tom, Fransiska Wihardja. Kehadirannya untuk memberikan dukungan kepada Tom atas perkara yang menjeratnya.
Baca Juga: Pakar Hukum Nilai Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka Kasus Impor Gula Keliru
Kasus ini bermula dari kebijakan Tom Lembong saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016. Dugaannya pemberian izin impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP tanpa melalui prosedur semestinya. Izin tersebut tanpa rapat koordinasi dengan instansi terkait serta tanpa rekomendasi dari kementerian berwenang untuk memastikan kebutuhan riil gula dalam negeri.
Berdasarkan hasil investigasi, tindakan tersebut diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp578 miliar. Jaksa menyatakan bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan menguntungkan pihak tertentu secara tidak sah.
Teranyar, Kejagung menetapkan sembilan tersangka dari perusahaan swasta yang ditunjuk sebagai tempat pengolahan GKM menjadi GKP oleh Kemendag. Kejagung juga telah menyita uang Rp565 miliar dari para tersangka sebagai bentuk pemulihan kerugian negara.
Jadwal dan Agenda Sidang
Sementara itu, sesuai dengan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat, sidang hari ini akan berfokus pada pembacaan surat dakwaan dari JPU. Selanjutnya, pengadilan akan menentukan jadwal untuk sidang lanjutan, termasuk pemeriksaan saksi serta penyampaian pembelaan dari pihak terdakwa.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut kebijakan strategis di sektor perdagangan dan pangan. Sejumlah pihak menilai bahwa pengusutan kasus ini penting untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan impor serta mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.
Sidang perdana ini akan berlangsung dengan pengawalan ketat, mengingat besarnya dampak kasus ini terhadap kebijakan perdagangan nasional. Publik dan pengamat hukum akan terus memantau perkembangan proses peradilan untuk melihat sejauh mana tanggung jawab Tom Lembong dalam perkara ini.