Bandar Lampung (Lampost.co) — Pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Provinsi Lampung telah mencapai 75 persen. Namun, program nasional tersebut masih terkendala ketersediaan Barang Medis Habis Pakai (BMHP).
Kadinkes Lampung, Edwin Rusli, mengatakan jumlah BMHP terbatas sehingga cepat habis digunakan dalam kegiatan pemeriksaan. Untuk memenuhinya kembali, pihaknya harus mengajukan permintaan ke Kementerian Kesehatan.
“Untuk tenaga medis tidak ada masalah, hanya BMHP yang masih kurang. Kami masih menunggu kiriman dari pusat,” ujar Edwin saat meninjau pelaksanaan CKG di SLB Provinsi Lampung, Senin, 25 Agustus 2025.
Tenaga Medis dan Obat-obatan Aman
Edwin menegaskan, meskipun terkendala BMHP, tenaga medis di Lampung siap melaksanakan program tersebut. Ia juga memastikan ketersediaan obat-obatan aman dan cukup untuk mendukung jalannya kegiatan.
Menurutnya, pelaksanaan CKG bagi pelajar di sekolah targetkan selesai pada Desember 2025. Kendala yang muncul hanya terkait kehadiran siswa saat jadwal pemeriksaan.
“Ini hanya masalah kehadiran saja. Pada akhirnya, CKG untuk pelajar akan mencapai 100 persen. Kami harapkan semua dapat terselesaikan sesuai target,” katanya.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Lampung baru saja melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di tiga Sekolah Luar Biasa (SLB). Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sama.
Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, meninjau langsung pelaksanaan program di SLB PKK Provinsi Lampung, Sukarame. Ia mengungkapkan kegiatan CKG di SLB mendapatkan antusiasme yang tinggi, baik dari peserta didik maupun orang tua.
“Hari ini saya datang khusus ke SLB untuk memastikan mereka mendapatkan layanan CKG sama seperti yang lain,” kata Jihan. (Umar Robbani)