Bandar Lampung (Lampost.co) — Kanwil Kemenag Lampung berkomitmen untuk terus melakukan digitalisasi pada semua bidang. Upaya tersebut untuk membantu masyarakat agar lebih mudah mengakses layanan.
Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo mengungkapkan, transformasi digital memang tidak mudah tapi harus kita lakukan. Hal tersebut untuk memaksimalkan kinerja serta layanan kementerian kepada masyarakat.
Ia mengakui, masih banyak kendala dalam proses digitalisasi yang mereka lakukan. Namun hal tersebut bukan alasan untuk tidak melakukan transformasi digital terhadap layanan.
Baca Juga:
Kemenag Lampung Kirim 23 Siswa Madrasah pada KSM Nasional di Maluku Utara
“Kita belajar dari Pandemi Covid-19 kemarin, banyak guru yang tidak bisa menggunakan media streaming, tapi sekarang semua guru sudah bisa,” ungkapnya, Senin, 23 September 2024.
Kemenag telah melakukan pengembangan sistem manajemen data terintegritas. Sistem tersebut telah mereka terapkan dalam berbagai bidang untuk memudahkan dan mengoptimalkan kinerja pegawai.
Kemudian pihaknya juga sudah melakukan pengembangan sistem digital layanan terpadu. Hal tersebut untuk mendukung layanan yang terpadu dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
“Semua layanan Kemenag mulai dari tatanan kantor KUA sudah terintegrasi secara digital, bahkan urusan administrasi kami sudah digital,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sedang melakukan pengembangan perpustakaan digital terintegrasi bagi madrasah. Dengan pengembangan itu, ke depan tidak ada alasan madrasah tidak memiliki perpustakaan.
“Perpustakaan digital di madrasah diharapkan akan meningkatkan minat literasi menjadi lebih baik,” tambahnya.