Mesuji (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji mulai melakukan pemetaan terhadap wilayah yang rawan terkena banjir. Hal itu dilakukan karena Mesuji mulai memasuki musim penghujan, Jumat, 17 November 2023.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mesuji, Maulana, mengatakan jika setiap kecamatan di Mesuji memiliki desa yang rawan banjir.
“Ada beberapa desa yang rawan banjir. Untuk di Kecamatan Simpang Pematang misalnya ada Desa Aji Jaya, Margo Makmur, Simpang Pematang, Harapan Jaya juga Simpang Mesuji,” jelas Maulana di kantornya.
Untuk Kecamatan Panca Jaya, hanya ada Desa Adi Luhur yang dinilai rawan banjir. “Di Kecamatan Tanjung Raya, tentu desa tua seperti Sritanjung dan Tanjung Harapan yang berada di dekat sungai berpotensi banjir. Juga di Kecamatan Mesuji Timur ada lima desa yang rawan banjir,” lanjut Maulana.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk siap menghadapi musim penghujan yang sudah dekat. “Mulailah bersihkan saluran air, jangan membuang sampah ke sungai. Juga kami meminta agar masyarakat ikut memantau terhadap kondisi cuaca yang terjadi saat ini,” imbuhnya.
Masih kata Maulana, jika pihaknya sudah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) jika sewaktu-waktu bencana banjir terjadi di wilayah Kabupaten Mesuji.
Ricky Marly