Panaragan (Lampost.co)–Bupati Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Novriwan Jaya melakukan peninjauan sekaligus simulasi pelayanan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Tubaba pada Senin, 5 Mei 2025.
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini merupakan gagasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang bertujuan meringankan beban masyarakat. Juga meningkatkan kesadaran wajib pajak, serta mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Dalam program ini, masyarakat bebas dari sanksi administrasi berupa denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) II. Pelaksanaan program ini mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2025.
Baca Juga: Wabup Nadirsyah Bersama Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung
Dalam kunjungannya, Bupati Novriwan Jaya mengapresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Lampung atas inisiatif program ini. Ia juga mengimbau masyarakat Tubaba agar memanfaatkan program pemutihan ini untuk menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan mereka.
“Program pemutihan ini adalah peluang baik bagi masyarakat yang selama ini memiliki tunggakan pajak kendaraan. Kami berharap warga Tulangbawang Barat dapat segera memanfaatkan kesempatan ini demi tertib administrasi dan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” ujar Bupati.
Bupati menegaskan bahwa pajak yang masyarakat bayar nantinya akan kembali dalam bentuk pembangunan nyata.
“Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan digunakan oleh Pemkab Tubaba untuk mendanai berbagai program pembangunan. Termasuk perbaikan infrastruktur hingga peningkatan kualitas jalan di seluruh wilayah kabupaten,” tegasnya.
Bupati bersama Wakil Ketua I DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, turut serta dalam simulasi proses pembayaran pajak yang terintegrasi dengan sistem layanan Samsat Tubaba.
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini, Wakil Ketua II DPRD Tubaba, Kadis PMPTSP Tubaba, Kaban Pendapatan Daerah Tubaba. Juga Kabag Prokopim Tubaba serta Camat Tulangbawang Tengah.