Metro (Lampost.co) — Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Metro menangkap satu dari dua orang pelaku spesialis pembobol rumah di wilayah Kecamatan Metro Utara. Polisi menyatakan terpaksa menembak kedua kaki tersangka spesialis pembobol rumah tersebut lantaran berusaha menusuk anggota menggunakan obeng saat akan diringkus.
Tersangka Samsi Heriansyah (50) warga Dusun Adi Luwih, Desa Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Polisi membawa tersangka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro untuk menjalani perawatan akibat luka tembak.
Tersangka tinggal di rumah kontrakan di Jalan Karya Tani, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat. Ia membobol rumah kontrakan seorang mahasiswi berinisial REM (19) di Jalan Kacang, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.
Baca juga: Spesialis Curanmor Berkaki Satu Ditangkap
Tersangka beraksi bersama rekannya berinisial AS yang berhasil melarikan diri. Mereka membobol kontrakan REM pada Sabtu, 25 Mei 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Lalu polisi meringkus tersangka pada pukul 15.10 WIB di perbatasan Kota Metro dan Lampung Timur.
“Hari ini kami mengamankan satu tersangka spesialis pembobol rumah. Total pelaku ada dua orang, yang satu lagi melarikan diri. Mereka ini berasal dari Lampung Tengah,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali di RSUD Ahmad Yani Metro, Sabtu, 25 Mei 2024.
Laporan Korban
Penangkapan tersangka berdasarkan laporan korban berinisial REM sekitar pukul 05.00 WIB. “Tekab 308 langsung bergerak untuk mengejar barang bukti. Kemudian kami temukan barang bukti dan selanjutnya tangkap tersangka,” kata dia.
Rosali menjelaskan pihaknya terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas lantaran melawan petugas dan hendak melarikan diri. “Pada saat akan kami tangkap, tersangka ini sedang mengendarai sepeda motor. Kami stop lalu tersangka ini berhenti dan melakukan perlawanan menggunakan obeng,” kata dia.
Dalam aksinya di Metro Utara tersebut, tersangka Samsi Heriansyah bersama rekannya AS berhasil menggasak satu unit motor dan ponsel milik korban. “Tersangka juga telah berulang kali melakukan tindakan pencurian pembobolan rumah. Jadi modusnya itu adalah dengan merusak jendela dan ataupun pintu rumah pada saat pagi hari. Tersangka ini merupakan spesialis pembobol rumah di Metro,” kata dia.