Bandar Lampung (Lampost.co) — Beredar sebuah video viral di beberapa grup WhatsApp memperlihatkan terduga pencuri motor babak belur diamuk massa di wilayah Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Kamis, 6 Juni 2024.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan sendiri atau main hakim sendiri apabila mendapati dugaan pelaku kejahatan.
“Jika masyarakat menemukan atau menduga seseorang sebagai pelaku kejahatan. Sebaiknya segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian terdekat atau pamong setempat. Dengan demikian, kami dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur yang berlaku.” kata Helmy, Jumat, 7 Juni 2024.
Baca juga: Seorang Pemuda Babak Belur Diamuk Massa
Helmy menambahkan bahwa tindakan main hakim sendiri dapat berakibat fatal. Baik bagi pelaku maupun masyarakat sekitar. “Bisa saja orang yang di duga sebagai pelaku kejahatan sebenarnya bukan pelaku yang sebenarnya. Kesalahan identifikasi dapat menyebabkan tindakan yang tidak adil dan melanggar hak asasi manusia,” kata dia.
Kapolda juga mengingatkan bahwa pihak kepolisian memiliki prosedur dan alat untuk menangani kasus-kasus kriminal secara profesional dan adil. “Kami memiliki tim yang terlatih untuk melakukan investigasi. Dan memastikan bahwa setiap pelaku kejahatan mendapatkan hukuman yang sesuai berdasarkan bukti dan proses hukum yang berlaku,” kata dia.
Helmy juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Laporkan setiap tindak kejahatan atau aktivitas mencurigakan kepada kami agar dapat kami tindaklanjuti dengan cepat dan tepat,” kata dia.