Bandar Lampung (Lampost.co) — KPU Provinsi Lampung mulai menyiapkan debat kandidat untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Debat perdana rencananya tergelar pada Minggu, 13 Oktober 2024 mendatang.
Sementara pasangan calon yang akan berdebat yakni pasangan nomor urut 1. Arinal Djunaidi-Sutono dengan pasangan nomor urut 2. Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
Hal tersebut tersampaikan oleh Komisioner KPU Lampung Bidang Sosdiklih dan Parmas, Antoniyus Cahyalana. Ia mengatakan, rencananya debat kandidat bakal tergelar sebanyak tiga kali. Debat pertama terjadwalkan pada 13 oktober 2024 di Novotel.
“Debat kedua dan ketiga, masih kita jadwalkan. Tapi rencananya, yang kedua akhir Oktober dan yang ketiga pertengahan November. Debat sebanyak tiga kali memang tertuang dalam PKPU 13 tentang kampanye” ujarnya, Minggu, 7 Oktober 2024.
Kemudian Anton menjelaskan. KPU Lampung sudah menunjuk lima tim perumus debat kandidat. Mereka yakni Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung, Dr. Usep Syaifudin. Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Roby Cahyadi. Kemudian, Akademisi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera, IB Ilham Malik. Akademisi UIN Raden Intan, Mansyur Hidayat serta Direktur LBH Kota Bandar Lampung, Sumaindra Jarwadi.
“Tim perumus, menyusun teknis debat. Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti, tokoh masyarakat, profesional, akademisi, expert pada bidangnya. Mereka bahas format debat, tema dan memilih panelis,” katanya.
Walikota-Wakil Walikota
Sementara itu, KPU Kota Bandar Lampung berencana menggelar debat calon sebanyak dua kali. Kedua calon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung yakni, nomor urut 1 Reihana-Aryodhia Febriansyah. Kemudian nomor urut 2 yakni Eva Dwiana-Deddy Amarullah.
“Rencananya Pada akhir Oktober dan November 2024,” kata Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triyadi.
Kemudian Dedy mengatakan alasan debat kandidat hanya tergelar sebanyak dua kali. Hal itu karena terkendala waktu yang cukup singkat sebelum minggu tenang. Lalu berlanjut pemilihan pada 27 November 2024. Proses dua kali debat terus langsung menghadirkan para calon walikota dan wakil walikota.
“Proses saat ini, KPU Bandar Lampung sedang dalam tahap menunjuk para pakar atau tim perumus. Sehingga, belum bisa menentukan tanggal pasti dan lokasi debat,” katanya.