Bandar Lampung (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung telah merampungkan pleno rekapitulasi pada 3 Maret 2024 malam. KPU melaksanakan pleno untuk lima jenis pemilihan yang tersebar pada 20 Kecamatan Kota Tapis Berseri.
Sebelumnya, 20 Kecamatan itu telah merampungkan pleno rekapitulasi terlebih dahulu. Salah satu tingkatan pemilu yang selesai rekapitulasi yakni, DPRD Provinsi daerah Pemilihan (Dapil) Lampung meliputi Kota Bandar Lampung.
Pleno pada 2-3 Maret 2024, untuk DPRD Provinsi, tidak ada kendala signifikan, ataupun perubahan suara. Sesuai rekapitulasi, raihan suara partai untuk Dapil Lampung 1 yakni ;
1. Gerindra 103.251 suara
2. NasDem 80.117 suara
3. PKB 66.299 suara
4. PDI P 64.952 suara
5. PKS 58.993 suara
6. PAN 38.231 suara
7. Golkar 37.126 suara
8. Demokrat 29.091 suara
Kemudian urutan kursi berdasarkan metode saint league yang sesuai dengan UU Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu yakni ;
1. Gerindra
2. NasDem
3. PKB
4. PDI P
5. PKS
6. PAN
7. Golkar
8. Gerindra
9. Demokrat
10. NasDem
11. PKB
Raihan Kursi di DPRD
Dari hasil tersebut, Gerindra meraih 2 kursi, NasDem 2 kursi, dan PKB 2 kursi. Kemudian PDI P 1 kursi, PKS 1 kursi, PAN 1 kursi, Demokrat 1 kursi, dan Golkar 1 kursi.
Adapun caleg terpilih untuk DPRD Provinsi Dapil Lampung I, Kota Bandar Lampung, yakni;
1. Fauzan Sibron (NasDem) 40.818 suara
2. Rahmat Mirzani Djausal (Gerindra) 40.469 suara
3. Kostiana (PDI P) 17.785 suara
4. Naldi Rinara (NasDem) 17.152 suara
5. Taufik Rahman (PKB) 16.615 suara
6. Ade Utami Ibnu (PKS) 13.669 suara
7. Yusirwan (PAN)13.355 suara
8. Naijulah Syarif (PKB)13.486 suara
9. Andika Wibawa (Gerindra) 13.280 suara
10. Budiman As (Demokrat) 10.477 suara
11. Handitya Narapati (Golkar) 9.575 suara
Dari sebelas nama tersebut, ada tokoh yang menggeser posisi petahana, yakni; Naldi Rinara, Taufik Rahman, Naijulah Syarif, Andika Wibawa Gerindra, dan Handitya Narapati.
Sedangkan anggota DPRD Provinsi Lampung petahana yang gagal terpilih yakni, Apriliati, Ar Suparno, Lenista Nainggolan dari PDI P. Kemudian Syarif Hidayat dari PKS, dan Azwar Yacub dari Golkar