Bandar Lampung (lampost.co)–Warga mengeluhkan kemacetan parah akibat berhentinya gerbong kereta api Babaranjang di perlintasan sebidang Jalan Haji Komarudin, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin, 28 April 2025, sekitar pukul 18.20 WIB.
Anta (40), salah satu pengguna jalan, merasa geram karena terjebak macet saat perjalanan pulang kerja menuju rumahnya di Rajabasa Jaya.
“Saya sudah capek pulang kerja, tinggal sedikit lagi sampai rumah, malah kena macet gara-gara kereta berhenti di tengah perlintasan,” keluhnya.
Sudah Bertahun-Tahun
Anta menuturkan, kejadian seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan sering dikeluhkan warga. Namun, hingga kini belum ada solusi dari pihak terkait.
“Masyarakat ini sudah lelah bekerja seharian, malah harus tambah stres karena macet. Saya berharap PT KAI segera memperhatikan masalah ini,” ujar Anta.
Putri (30), warga Bataranila, juga merasa kesal dengan kondisi ini. Ia menyebut gerbong Babaranjang dari arah Palembang menuju Tarahan kerap berhenti di perlintasan tanpa solusi yang jelas.
“Saking macetnya, antrean kendaraan bisa sampai flyover. Sudah sering banget macet, tapi nggak ada tindakan dan perbaikan,” katanya.
Berdasarkan pantauan Lampost.co, kemacetan akibat kereta Babaranjang mengular lebih dari 100 meter. Antrean kendaraan bahkan mencapai flyover depan Kampus Polinela, baik dari arah Rajabasa maupun sebaliknya.