Bandar Lampung (Lampost.co)– Kebakaran di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung berhasil padam dalam waktu 3 hari. Dalam proses penjinakan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandar Lampung menghabiskan 602 ribu liter air.
Kadis Damkartan, Antoni Irawan mengungkapkan, kebakaran terjadi pada 4 Desember sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian api benar-benar padam pada pukul 18.00 WIB, 6 Desember 2024.
Baca juga: Puluhan Mobil Damkar Berjibaku Padamkan Kebakaran TPA Bakung
“Total durasi pemadaman yang tim lakukan sekitar 46 jam,” ungkapnya, Minggu, 8 Desember 2024.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa tersebut. Namun kebakaran itu perkiraannya mencapai luasan sekitar 3,5 hektare.
Proses pemadaman sempat sulit tim Damkartan lakukan karena cuaca angin kencang. Kondisi itu membuat api cepat membesar dan meluas pada hari pertama kejadian.
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran itu. Untuk memastikan sumber api yang membakar gunungan sampah di areal TPA Bakung, pihak Damkartan masih berkoordinasi dengan kepolisian.
“Alhamdulillah api sudah benar-benar padam, namun penyebabnya saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” kata dia.
Selama proses pemadaman, Damkartan menurunkan 229 personel dan 22 unit mobil pemadam kebakaran. Mereka bekerja secara bergantian selama kurang lebih 46 jam hingga api benar-benar padam.
Pada hari pertama, Damkartan menghabiskan 48 tangki air atau 168 liter. Pada hari kedua 58 tangki atau 203.000 liter, dan 66 tangki atau 231.000 liter air di hari terakhir.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News