Bandar Lampung (Lampost.co) — Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya meluluskan 478 wisudawan dalam wisuda ke-37 periode Mei 2024 di Gedung Bagas Raya, Selasa, 14 Mei 2024.
Jumlah wisudawan itu terdiri dari program sarjana dengan rincian Prodi Teknik Informatika 57 orang. Lalu Sistem Informasi (58), Sistem Komputer (8), Manajemen (149), Akuntansi (76), Bisnis Digital (28), dan Desain Komunikasi Visual (2).
Kemudian untuk jenjang pascasarjana (S2) terdiri dari Magister Manajemen 33 orang, Magister Manajemen Teknologi (14), dan Magister Teknik Informatika (53).
BACA JUGA: Mewisuda 478 Mahasiswa Darmajaya, Ini Pesan Rektor kepada Lulusan
Sejumlah wisudawan juga dinobatkan menjadi yang terbaik, yaitu Metta Sofia dengan IPK 3,95 dari Prodi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer.
Lalu, Intan Risma Ayu Mondani IPK 3,99 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Aura Latifatuzzahra IPK 3,76 Prodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain, Hukum dan Pariwisata.
Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, berharap lulusan itu dapat segera berkarya. Sehingga, berperan aktif dalam meningkatkan kemandirian bangsa dan memajukan perekonomian negara.
“Yakinlah, sekecil apapun karya yang dihasilkan, selama memberikan kebanggaan bagi orang tua dan keluarga, maka almamater, daerah, dan negara juga mendapatkan kebanggaan,” ujar Aziz.
Dia menambahkan, IIB Darmajaya terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal itu dengan banyak mengirimkan dosen-dosennya untuk studi lanjut.
Beberapa dosen juga tengah melaksanakan studi S3 di Taiwan, Cekoslowakia, dan kampus-kampus terbaik di Indonesia. “Memperoleh hal ini tentu tidak gampang. Kami memperjuangkannya mulai dari peningkatan sumber daya manusia, kualitas belajar mengajar, serta kurikulum dan sarana prasarana,” katanya.
Seorang wisudawan berpredikat cumlaude, Prastya Atmanegara, mengaku fasilitas di kampus itu cukup lengkap dan membantu dalam menyelesaikan studi.
Lulusan S2 Magister Management itu mengaku akan menerapkan ilmu di masa perkuliahan ke dalam pekerjaannya sebagai seorang marketing.
“Kebetulan jurusan ini linier dengan pekerjaan saya sebagai marketing. Memang ilmu-ilmu selama kuliah itu menjadi marketing yang profesional,” ujar dia.