Pesawaran (lampost.co)–Kabar membanggakan datang dari karateka asal Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. Ialah Indah Febriyani, gadis kelahiran Tanjungkarang, 7 Februari 2004 yang berhasil menyabet medali emas Open Turnament Karate Piala Pangdam II Sriwijaya, Sumatera Selatan, pada 21–24 Oktober 2024.
Indah yang kini tengah menempuh pendidikan di Jurusan Pendidikan Jasmani (Penjas) FKIP Universitas Lampung itu, turun di Nomor Kata Perorangan Senior Putri.
Indah lolos ke semifinal usai mengalahkan karateka asal Bangka Belitung dengan skor 4-1 dan bersaing dengan sekitar 3 ribu peserta se-Indonesia. Kemenangannya berlanjut di babak final saat bertemu atlet Sumatera Selatan dengan mengulang catatan skor yang sama, yakni 4-1.
Dengan pencapaian itu, Indah mengaku bersyukur. Ia meyakini bahwa medali emas ini merupakan buah dari hasil latihan dan kerja keras yang ia lakukan secara konsisten.
“Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan kejuaraan ini. Pada saatnya latihan tidak pernah bolong-bolong. Sampai bisa dapat medali emas di turnament ini,” kata mahasiswi semester 5 itu, Kamis, 24 Oktober 2024.
Ketertarikan Indah pada dunia bela diri memang tidak serta merta. Ia mengaku sudah mengikuti karate sejak kelas 3 SD lewat ekstrakurikuler.
Melindungi Diri
Indah memilih karate untuk melindungi diri dari tindak kejahatan yang bisa mengancamnya kapan saja. Indah menganggap bela diri sangat penting, tak terkecuali perempuan yang rentan menjadi korban kejahatan.
“Penting bagi kita perempuan menguasai bela diri karate karena selain untuk prestasi, poin utamanya menghindari hal jahat,” ujar Indah.
Hobinya itu berlanjut hingga jenjang perkuliahan. Berbagai penghargaan bergengsi berhasil ia raih. Beberapa di antaranya medali emas Fornas Jabar 2023, perak Piala PB Forki Bandung, Jabar 2021. Kemudian, perunggu Internasional Renzo Open 2022 di Ciracas Jakarta.
Indah berpesan kepada para generasi muda untuk mengenali potensi. Selain itu, mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan positif untuk menunjang karir, serta menemukan jati diri.
“Kepada semua pihak yang telah terlibat saya ucapkan terima kasih. Kepada pemerintah saya berharap semakin banyak event seperti ini. Semoga saya bisa menjadi atlet yang lebih baik,” tutupnya.