Metro (Lampost.co)—Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan berbagai upaya dalam menangani kasus banjir, khususnya di wilayah Metro Pusat. Salah satunya dengan menerapkan program Gerakan Lingkungan Bersih dan Sehat (Geliat) banjir bisa tertangani.
Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat, mengatakan pengentasan banjir yang selama ini terjadi di seputar Kelurahan Hadimulyo Timur mulai menuai keberhasilan.
“Selain menangani beberapa titik, terutama di sepanjang Jalan Imam Bonjol, program Geliat besutan Pak Wahdi juga kami jalankan untuk meminimalisasi penyumbatan saluran air di kompleks rawan banjir,” kata dia, Kamis (20/6/2024).
Dia menambahkan dengan adanya keterbatasan anggaran tentu menjadi perhatian khusus. Masyarakat harus aktif dalam menjaga lingkungan.
“Nah, di situ kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan gotong royong membersihkan lingkungan. Kami sudah jadwalkan seminggu sekali dan kami pun berkolaborasi dengan puskesmas sembari melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk meminimalisasi serangan DBD,” ujarnya.
Selain itu, ujarnya, pemerintah juga sedang berupaya membangun sebuah embung sebagai resapan air ketika hujan turun.
“Sebenarnya untuk pembangunan embung bukan sebuah kendala. Melainkan proses penukaran lahan milik pemerintah dengan perorangan masih belum mendapatkan hasil,” ujarnya.
“Selain itu, pemerintah juga telah melakukan normalisasi tersier maupun saluran irigasi yang endapannya sudah menumpuk,” ujarnya.
Selain pengentasan banjir, keberadaan bank sampah yang ada di lima kelurahan di Metro Pusat juga berperan penting. Dengan aktifnya bank sampah dapat mengurangi aktivitas pembuangan sampah secara sembarangan atau pembuangan yang tidak pada tempatnya.
“Ini berkat dorongan Pak Wali, sehingga bank sampah di setiap kelurahan makin aktif. Bahkan, Bank Sampah Hatim Berseri menjadi rujukan penelitian dan juga penilaian kota sehat,” ujarnya.